logo loading

Green Lifestyle

Perkenalkan Valencia, si Ibu Kota Hijau Eropa!

Kota wisata di Spanyol itu memiliki ruang hijau seluas 5 juta meter persegi.

 Selasa, 19 Maret 2024

Valencia memenangkan gelar sebagai ibu kota hijau Eropa. Kota wisata di Spanyol ini memiliki ruang hijau seluas 5 juta meter persegi. (PEXELS/Nataliya Vaitkevich).


Denpasar. Valencia sudah lama dikenal sebagai kota wisata tercerah di Spanyol berkat lokasinya yang strategis di Mediterania. Valencia juga populer karena diklaim sebagai wilayah paling berkelanjutan seusai memenangkan gelar ‘Ibu Kota Hijau’ Eropa yang paling didambakan.

Ruang hijau di Valencia tercatat seluas 5 juta meter persegi (m2). Berdasarkan laporan Komisi Uni Eropa, 97 persen penduduk Valencia tinggal tak jauh dari ruang hijau, hanya terpaut kurang dari 300 meter.

Gelar ‘Ibu Kota Hijau’ diberikan setiap tahun kepada kota di Eropa yang sukses memberi contoh lingkungan hidup bagi kota-kota lain. Komisi Uni Eropa akan memberikan 600 ribu euro kepada pemenang untuk mendanai program-program berkelanjutan di kota pemenang.

Tetapi hadiah sesungguhnya adalah pemasaran yang dihasilkan dari sertifikasi hijau kota tersebut. Yang ujung-ujungnya, memasarkan pariwisata kota tersebut hingga ke seluruh penjuru dunia.

“Saya pikir ini adalah pengakuan atas kerja sama kami, sebagai komunitas, yang telah kami bangun selama bertahun-tahun terhadap lingkungan sekitar. Kami melindungi kebun kami, pantai kami, laut kami, taman alam Albufera, dan banyak lagi,” tutur Paola Llobet, Anggota Dewan Pariwisata dan Inovasi Valencia, dilansir CNN, Minggu (17/3).

Taman Alam Turia, misalnya, taman rekreasi hijau dengan sungai sepanjang 9 kilometer melintasi kota. Setelah banjir mematikan pada 1957 silam, sungai tersebut dialihkan jadi ruang komunal yang menghubungkan kebun buah-buahan di pinggiran kota dengan laut Mediterania.

Pada akhir pekan, pertandingan sepak bola, rugbi, dan bisbol menjadi pemandangan di taman tersebut. Pada hari cerah, banyak keluarga piknik di bawah pohon yang rindang.

Valencia juga menjadi rumah bagi seni dan sains dengan mahakarya futuristik arsitek Santiago Calatrava, yang menjadikannya salah satu ikon dan daya tarik kota ini.

Lekukan putih dan penyangga kerangkanya di tengah kolam hijau nan cerah memberi desain bak ruang angkasa yang menjadikannya sebagai lokasi pengambilan gambar favorit untuk film dan serial fiksi ilmiah, mulai dari Star Wars hingga Westworld.

Ideal Bersepeda

Transportasi berkelanjutan juga punya tempat spesial di Valencia. Jalur khusus sepeda dan skuter listrik terbentang di sepanjang Taman Alam Turia untuk melintasi kota dan menghindari jalan raya.

Giuseppe Grezzi, seorang warga Italia bahkan memutuskan pindah ke Valencia karena kecintaannya terhadap bersepeda lebih terakomodir. Bahkan, Grezzi menjadi politikus lokal usai berpindah kewarganegaraan dan akhirnya menjabat sebagai anggota dewan kota untuk mobilitas berkelanjutan selama delapan tahun.

“Kota ini datar. Cuacanya sempurna. Saya ingin bersepeda kemana-mana. Kami telah mengubah kota ini dan saya bangga telah mengambil bagian dari sini. Kami membuat banyak kebijakan untuk melindungi ruang publik, membuat kota lebih hijau, serta lebih banyak area bagi pejalan kaki untuk mengurangi polusi,” jelasnya.

Selama masa jabatan Grezzi, Valencia jor-joran mengongkosi dana untuk transportasi berkelanjutan, memperluas jalur metro baru, menambah jalur sepeda sepanjang 200 kilometer yang menghubungkan beberapa jalur hijau ke luar kota.

Buah dan Sayur Melimpah

Di Valencia, buah-buahan dan sayur-sayuran melimpah ruah. Kota ini dikelilingi oleh La Huerta, kebun seluas lebih dari 120 kilometer persegi yang hasilnya dijual di pasar kota Valencia.

Ini pula yang membuat Komisi Uni Eropa berdecak kagum. Pasalnya, komisi tersebut mendorong program pangan zero kilometer, gerakan yang menganjurkan penanaman dan pengolahan pangan agar dilakukan di tempat yang sama untuk mengurangi biaya transportasi dan mengurangi emisi karbon.

Mercado Central jadi salah satu contoh tempat yang baik. Hampir 300 penjual buah, sayur, ikan, dan daging menjajakan dagangannya di pasar dengan aula modern yang besar tersebut.

Bahkan, ketika dinobatkan menjadi salah satu objek wisata di Valencia, Mercado Central hingga saat ini masih berfungsi sebagai pasar tradisional dan 80 persen pelanggannya ialah penduduk lokal.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler