Green News
OMG, Deforestasi Bisa Picu Pandemi Berikutnya?
Deforestasi menyebabkan munculnya berbagai penyakit pemicu pandemi
Senin, 24 Juni 2024
Ilustrasi. Deforestasi memicu munculnya berbagai penyakit pemicu pandemi (Pexels/Tom Fisk)
Denpasar. Yo, Gen Z! Hutan di dunia semakin hilang akibat aktivitas manusia loh. Parahnya, kita tak hanya kehilangan habitat yang penting, tetapi juga lini pertahanan utama kita terhadap pandemi.
Area luas pohon ditebang untuk kayu. Alhasil, hutan menjadi terdegradasi. Artinya, hutan tidak berfungsi secara efisien. Hutan dibersihkan (deforestasi) untuk penggembalaan ternak, menanam kedelai, dan memproduksi minyak kelapa sawit.
Mengutip BBC Earth, Jumat (21/6), padahal, hutan yang sehat mampu menjaga penyakit agar tidak menyebar, namun kerusakan yang kita timbulkan memungkinkan penyakit tersebut menyebar.
Misalnya, HIV, Zika, SARS, cacar monyet (sekarang dikenal sebagai mpox), dan Ebola. Penyakit-penyakit ini hanyalah sebagian dari serangkaian penyakit yang muncul dari hutan tropis.
Meskipun sudah terlambat untuk menghentikan keluarnya patogen ini, ternyata memulihkan hutan dapat mencegah lebih banyak lagi yang muncul setelahnya.
Hutan di planet kita adalah pusat keanekaragaman hayati, mulai dari pohon besar hingga serangga kecil. Namun, di mana ada kehidupan, di sana ada penyakit.
Virus, bakteri, dan patogen lainnya sudah berevolusi di sini selama jutaan tahun, dengan beberapa di antaranya sudah memperoleh kemampuan untuk menginfeksi berbagai spesies, termasuk manusia.
Inilah penyakit zoonosis. Mereka adalah sumber utama penyakit baru pada manusia. Antara 1940 dan 2004, 335 penyakit muncul pada manusia, dengan perkiraan 72% berasal dari hewan liar.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Akshara Abraham
Komentar