logo loading

Green Lifestyle

Daridiri, Pembalut Kain yang Ingin Selamatkan Lingkungan

Pendiri Daridiri, Betry Agrisa, ingin menjaga bumi yang dimulai dari diri sendiri

 Jumat, 09 Mei 2025

Pembalut kain ramah lingkungan. Dok: @daridiri.id


Bandung. Pembalut sekali pakai masih jadi favorit Gen Z. Padahal sampahnya bikin pusing dan menumpuk hingga puluhan tahun di tempat pembuangan sampah (TPA). Selain menstrual cup, ada pembalut kain yang bisa jadi solusi ramah lingkungan ketika Gen Z lagi menstruasi. 

Selain bisa digunakan berulang kali, pembalut kain juga diklaim lebih mudah dan lebih praktis digunakan. Salah satu brand lokal yang menghadirkan pembalut kain dengan desain nyaman dan kualitas unggul adalah Daridiri. 

Ide bisnis Daridiri muncul dari keinginan founder untuk membangun bisnis rumahan yang berdampak positif bagi lingkungan dan sosial.

“Ketika proses pencarian usaha, mulai berkenalan dengan isu minim sampah. Sejak saat itu mencoba untuk pelajari dan pahami kenapa minim sampah itu perlu. Akhirnya tercetus ide bikin Daridiri dengan filosofi menjaga bumi dimulai dari diri sendiri,” ujar Betry Agrisa selaku founder Daridiri, dalam wawancara dengan Mediahijau.com (4/5).

Betry menjelaskan bahwa bahan pembalut kain dipilih dari material alami seperti katun, atau memanfaatkan sisa produksi yang belum terpakai agar meminimalisir sampah lingkungan. Pola desainnya pun dibuat seminimal mungkin menghindari potongan kecil. Sementara mesin jahit yang digunakan sudah menggunakan teknologi servo agar lebih hemat energi.

“Saat ini kami juga sudah membuat produk bantal kursi sebagai upaya untuk memanfaatkan sisa-sisa kain produksi yang potongannya sangat kecil agar punya nilai manfaat baru,” kata Betry.

Dalam pemasarannya, Betry mengakui bahwa Daridiri masih menghadapi tantangan, terutama karena pemanfaatan media sosial dan berbagai fitur e-commerce belum berjalan secara optimal.

Meski begitu, upaya untuk menarik minat konsumen terus dilakukan. Salah satunya dengan rutin membagikan konten edukatif seputar gaya hidup ramah lingkungan melalui akun Instagram @daridiri.id.

Di masa depan, Betry berencana mengembangkan Daridiri dengan lebih aktif di media sosial serta mengoptimalkan personal branding dan strategi pemasaran. Tujuannya agar brand lokal ini terus tumbuh sebagai solusi gaya hidup minim sampah dan berkelanjutan.

Perempuan muda ini juga berharap peningkatan penjualan dapat membuka peluang kerja bagi lebih banyak ibu-ibu di lingkungan sekitar sebagai bagian dari proses produksi.

Selain itu, Daridiri ditargetkan untuk dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti NGO, pemerintah, dan komunitas untuk mendorong gerakan hidup berkelanjutan melalui produk pakai ulang, sekaligus menjadi pemasok bagi bisnis-bisnis yang menjual produk ramah lingkungan.


Wartawan : Difta Ramadhanie

Penulis : Dessy Rosalina

Komentar