logo loading

Green Lifestyle

Menghabiskan 67 Menit di Luar Ruangan Baik untuk Mental Loh Gaes!

Aktivitas di luar ruangan diyakini bisa meningkatkan suasana hati dan perasaan rileks.

 Senin, 27 Mei 2024

Aktivitas di luar ruangan diyakini bisa mereduksi stres dan meningkatkan suasana hati. Hal ini baik untuk kesehatan mental. (PEXELS/Ron Lach).


Mataram. Menjaga kesehatan mental memang 'gampang-gampang susah'. Namun banyak cara sederhana yang dapat ditempuh untuk membuat mental kita tetap sehat di tengah berbagai tantangan dan kemelut kehidupan.

Salah satu cara yang dianjurkan oleh para ilmuwan untuk mereduksi stres adalah melakukan aktivitas di luar ruangan. 

“Dari peningkatan suasana hati hingga perasaan rileks dan sejahtera, ada begitu banyak manfaat fisik dan mental yang didapat dari menerobos empat dinding dan menjelajahi petualangan dan aktivitas di udara terbuka,” tutur CEO platform marketplace komunitas rumah mobil, RVshare, Jon Gray, dilansir earth.com, akhir pekan lalu.

Durasi dalam beraktivitas di luar ruangan juga mempengaruhi efektivitas luar ruangan. Survei yang dilakukan oleh talker research membuktikan, 67 menit per hari yang kamu habiskan untuk beraktivitas di luar ruangan berpengaruh besar terhadap kesehatan mental.

Berdasarkan hasil survei tersebut, 68% responden merasa lebih rileks setelah melakukan aktivitas luar ruangan.

Selain itu, sebanyak 66% merasa mood-nya membaik, dan 64% merasakan kejernihan mental. Adapun aktivitas di luar ruangan yang disarankan, menurut Grey, ialah aktivitas yang dekat dengan alam.

“Baik berjemur di bawah sinar matahari, mendaki jalur baru, atau menatap langit berbintang, kita semua mengalami pembaruan yang tak ternilai, kejernihan mental, dan kebebasan yang didapat dari berada di luar ruangan,” terang Grey.

Berkemah atau tracking jalur pendakian bisa menjadi pilihan yang menarik. Para responden mengaku sangat menikmati kedua aktivitas tersebut, berikut aktivitas penunjangnya, seperti memasak dan membakar makanan di alam terbuka.

Kejenuhan di Dalam Ruangan

Berbanding terbalik dengan besarnya manfaat akftivitas luar ruangan, berada di dalam ruangan terlalu lama justru meningkatkan tekanan mental. Di Amerika, survei menyebut 60% warganya merasa tertekan setelah menghabiskan 10,5 jam di dalam ruangan.

Sebanyak 38% responden mengalami depresi, 33% mengalami kecemasan dan 32% merasa kesepian setelah terisolasi cukup lama di dalam ruangan.

"Intinya menghabiskan waktu di alam terbuka dan di jalan terbuka saat bepergian memiliki manfaat baik secara fisik maupun mental,” pungkas Gray.


Wartawan : Fathia Nurul Haq

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler