logo loading

Green News

60% Terumbu Karang di Dunia Memutih, Perubahan Iklim?

Jumlah itu tercatat dua pertiga dari terumbu karang yang ada di dunia.

 Senin, 27 Mei 2024

NOAA melaporkan lebih dari 60% terumbu karang di dunia memutih akibat peningkatan suhu laut. (PEXELS/Jeremy Bishop).


Denpasar. Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) melaporkan lebih dari 60% terumbu karang di dunia memutih akibat peningkatan suhu laut.

Pemutihan karang mempengaruhi hampir dua pertiga terumbu karang dunia, karena stres panas yang signifikan setahun terakhir ini.

Persentase karang yang memutih diperkirakan terus meningkat. Peristiwa ini terjadi bukan karena terisolasi, melainkan bagian dari tren yang mengkhawatirkan yang diperparah oleh perubahan iklim dan El Nino baru-baru ini.

Kedua kondisi tersebut bersama-sama mendorong kenaikan suhu laut ke tingkat tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kita sedang menyaksikan suhu laut yang sangat ekstrem,” keluh Derek Manzello, Koordinator Coral Reef Watch NOAA, seperti dilansir earth.com, Kamis (23/5).

Pemutihan karang terjadi ketika karang, di bawah tekanan, mengusir alga simbiotik yang hidup dalam jaringan mereka. Alga ini menyediakan nutrisi penting melalui fotosintesis.

Ketika alga diusir, terumbu karang menjadi pucat dan sangat rentan terhadap kelaparan dan penyakit. 

Selain itu, beratnya situasi saat ini ditegaskan oleh perbandingan historis. Peristiwa pemutihan global besar terakhir, yang terjadi dari 2014 hingga 2017, mempengaruhi 56,1% terumbu karang dunia.

Peristiwa pemutihan sebelumnya terjadi pada 1998 dan 2010 silam yang masing-masing mempengaruhi 20% dan 35% terumbu karang.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler