Denpasar. Heads up, gen Zquad! Sementara kita semua getol berbicara tentang dampak perubahan iklim terkait cuaca ekstrem dan ekosistem, kulit kita juga berteriak meminta perhatian. Kulit, barrier pertama kita melawan segala elemen, ternyata juga butuh pertahanan ekstra di tengah gempuran perubahan iklim yang kini jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Simak ya tips praktis melindungi kulit dari perubahan iklim yang dijamin dermatologist approved! Sejumlah tips dari ahli kulit ini sekaligus membatasi dampak pada penuaan dini, kerusakan kulit, dan risiko kanker kulit. 

Para ahli ini adalah Shadi Kourosh, Direktur Divisi Dermatologi Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Profesor Dermatologi di Sekolah Kedokteran Harvard, Misha Rosenbach, Profesor Dermatologi dan Reumatologi di Universitas Pennsylvania, dan Randal Antle, Asisten Dokter Bersertifikat di Dermatology Associates of Georgia, seperti dikutip Yale Climate. 
 

1.     Hidrasi: Minum banyak air.
 
2.     Pakaian pelindung: Kenakan pakaian ringan yang melindungi dari sinar matahari dan aksesori seperti topi lebar dan kacamata hitam yang melindungi dari ultraviolet (UV). Hindari berjemur.
 
3.     Melindungi dari polutan: “Saya merekomendasikan memakai masker dan kacamata hitam, terutama selama kejadian polusi udara akut. Tabir surya mineral yang mengandung seng, titanium, atau oksida besi dapat berfungsi sebagai pelindung dari polutan,” saran Kourosh, seperti dilansir Yale Climate Connections, Kamis (20/6).
 
Kourosh juga mengatakan penting untuk memiliki rutinitas pembersihan yang baik di malam hari untuk membersihkan polutan, menjaga jendela mobil tetap tertutup saat polusi tinggi, dan memasang filter udara HEPA untuk meningkatkan kualitas udara di rumah.
 
4.     Menjaga gaya hidup sehat: Konsumsi makanan yang kaya dengan buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak antioksidan. Sebab, ini adalah cara terbaik untuk menyerap antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Batasi konsumsi alkohol, hindari merokok, hindari berjemur dalam ruangan, dan cukup tidur.
 

Rutinitas Pagi
 
1.     Pembersihan lembut: Gunakan pembersih yang lembut untuk menghilangkan polutan dan melindungi penghalang kulit. Hindari mencuci kulit secara berlebihan. Sebab, ini dapat merusak fungsi penghalang alami kulit.
 
2.     Melembapkan: Perkuat penghalang kulit kamu dengan pelembap. “Banyak emolien atau pelembap seperti krim, losion, atau salep, dapat secara umum meningkatkan fungsi penghalang kulit. Namun, emolien yang mengandung ceramide akan mengisi kembali dan memperbaiki penghalang kulit dengan lebih efektif,” tutur Antle.
 
3.     Konsumsi antioksidan topikal: “Untuk tambahan di pagi hari, antioksidan topikal seperti vitamin C dapat diaplikasikan sebelum tabir surya untuk membantu melawan radikal bebas dari paparan sinar UV,” ujar Antle. 
 
Konsultasi dengan dokter kamu tentang produk perawatan kulit terbaik untuk antioksidan topikal yang efektif. Koroush mengungkapkan bahwa meskipun penelitian menunjukkan bahwa antioksidan topikal dapat membantu secara teoritis, “vitamin C, misalnya, adalah molekul yang sangat tidak stabil.
 
Molekul ini terurai dengan paparan panas dan cahaya, sehingga banyak produk mungkin hanya menguras kantong tetapi tidak memberikan hasil yang efektif.
 
4.     Tabir surya harian tidak bisa diabaikan: Oleskan tabir surya setiap hari dan ulangi setiap dua jam. “Filter tabir surya kimia hanya melindungi dari radiasi UV. Filter tabir surya mineral, seperti yang mengandung seng oksida, titanium dioksida, atau oksida besi, berfungsi sebagai pelindung dan dapat melindungi dari radiasi dan polusi yang menempel di kulit,” jelas Kourosh.

 
Rutinitas Malam
 
1.     Jangan lupa untuk membilas: “Penting untuk memiliki rutinitas pembersihan yang baik di malam hari untuk membersihkan polutan,” tutur Kourosh.
 
2.     Perbaikan kulit: Konsultasi dengan dokter kamu tentang opsi teraman untuk meningkatkan fungsi penghalang kulit dan memperbaiki kerusakan kulit. Koroush mengatakan ada bukti senyawa berbasis vitamin A tertentu dapat membantu perputaran sel dan membantu perbaikan kulit. Dia menekankan bahwa seorang dokter kulit adalah teman terbaik untuk membantu kamu mengidentifikasi produk yang aman dan efektif.
 
Perlindungan Jangka Panjang
 
Dukung udara bersih dan pengurangan emisi karbon: Ingatlah bahwa mengurangi risiko kebakaran hutan yang lebih sering, suhu yang lebih tinggi, dan kualitas udara yang buruk dapat melindungi kamu dan seluruh komunitas kamu.