logo loading

Green Lifestyle

Rahasia Umur Panjang dan Lawan Kanker pada Wanita: Makan Ikan Kecil Utuh

Konsumsi ikan kecil utuh mengurangi risiko kematian akibat kanker pada wanita

 Senin, 24 Juni 2024

Ilustrasi. Konsumsi ikan kecil utuh mengurangi risiko kematian akibat kanker pada wanita (Pexels/Leonardo Santos)


Denpasar. Dalam dunia yang penuh dengan pencarian solusi sehat dan langkah pencegahan kanker, studi terbaru mengungkap penemuan mengejutkan. Berasal dari kebiasaan kuliner tradisional Jepang, solusi sederhana yang terungkap berpotensi besar dalam membentuk masa depan kesehatan wanita: konsumsi ikan kecil utuh. 

Penelitian inovatif ini, dipimpin oleh tim cerdas dari Nagoya University Graduate School of Medicine, memberikan wawasan baru yang menjanjikan untuk mengurangi risiko kanker dan memperpanjang harapan hidup bagi wanita.

Masakan Jepang sering kali mencakup ikan kecil seperti ikan teri, capelin Atlantik, bau Jepang, dan sarden kering kecil.Ikan ini biasanya dimakan utuh, termasuk kepala, tulang, dan organnya, yang kaya akan zat gizi mikro seperti kalsium dan vitamin A.


“Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan efek perlindungan dari asupan ikan terhadap kesehatan, termasuk risiko kematian. Namun, hanya sedikit penelitian yang berfokus pada pengaruh asupan ikan kecil secara khusus terhadap hasil kesehatan,” kata Dr. Chinatsu Kasahara, yang memimpin penelitian tersebut, melansir earth.com.

Tim peneliti melakukan studi komprehensif yang melibatkan 80.802 partisipan (34.555 pria dan 46.247 wanita) berusia 35 hingga 69 tahun di seluruh Jepang. Konsumsi ikan kecil dinilai menggunakan kuesioner frekuensi makanan.

Para peserta ditindaklanjuti selama rata-rata sembilan tahun, yang mana tercatat 2.482 kematian, dengan sekitar 60% (1.495 kematian) disebabkan oleh kanker.

Salah satu temuan yang paling mencolok adalah penurunan signifikan pada semua penyebab dan kematian akibat kanker di antara wanita yang terbiasa makan ikan berukuran kecil.Wanita yang mengonsumsi ikan kecil 1-3 kali sebulan, 1-2 kali seminggu, atau 3 kali atau lebih dalam seminggu mengalami penurunan risiko kematian akibat kanker secara signifikan.

Dr Kasahara yakin hasil penelitian ini bisa berdampak signifikan pada populasi lain juga. “Meskipun temuan kami hanya terjadi pada orang Jepang, temuan ini juga penting bagi warga negara lain,” katanya.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ikan kecil merupakan sumber nutrisi yang terjangkau dan penting, terutama di negara-negara berkembang yang menghadapi kekurangan nutrisi yang parah.

Studi terbaru ini menambah bukti-bukti yang mendukung manfaat kesehatan dari praktik diet, termasuk seringnya konsumsi ikan. “Ikan kecil mudah dimakan semua orang, dan dapat dikonsumsi utuh, termasuk kepala, tulang, dan organnya. Nutrisi dan zat aktif fisiologis yang unik pada ikan kecil dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan,” kata Dr. Kasahara.


Wartawan : Hanna Patricia M Lubis

Penulis : Akshara Abraham

Komentar

Terpopuler