Green Lifestyle
Kulit Jeruk, Senjata Ampuh Melawan Penyakit Jantung
Penelitian mengungkap vitamin c dalam jeruk membantu memproduksi kolagen untuk menjaga integritas pembuluh darah.
Minggu, 09 Juni 2024
Penelitian mengungkap kulit jeruk sebagai senjata ampuh untuk melawan penyakit jantung. (PEXELS/Karolina Grabowska).
Denpasar. Penelitian oleh Universitas Florida, AS, mengungkap kulit jeruk mungkin menjadi kunci kesehatan jantung. Ekstrak kulit jeruk disebut berpotensi mengurangi produksi bakteri usus yang menghasilkan senyawa trimetilamina N-oksida (TMAO) ketika mencerna nutrisi tertentu.
Penelitian yang didanai dari hibah USDA senilai US$500 ribu itu dipimpin oleh Yu Wang, Profesor Ilmu Pangan dan Nutrisi. Ia menguji fraksi ekstrak polar dan nonpolar dari kulit jeruk.
"Jika kamu membayangkan saus salad, apapun yang ada air atau cuka adalah fraksi polar, segala sesuatu dalam minyak yang jauh dari air adalah fraksi nonpolar. Pelarut yang kami gunakan tidak persis seperti air dan minyak, tapi memiliki polaritas serupa," ujar Wang, dilansir earth.com, Kamis (6/6).
"Ini adalah temuan baru yang menyoroti potensi kesehatan feruloylputrescine yang sebelumnya tidak diketahui dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," lanjut Wang.
Penemuan ini, sambung dia, sangat relevan mengingat 5 juta ton kulit jeruk diproduksi setiap tahun di AS, terutama dari produksi jus. Biasanya, setengah dari kulit jeruk itu digunakan untuk pakan ternak dan sisanya dibuang.
FDA menganggap ekstrak kulit jeruk alami aman untuk dikonsumsi manusia, sehingga membuka kemungkinan untuk digunakan kembali daripada dibuang. "Kulit jeruk yang sering dibuang dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan bermanfaat bagi kesehatan, seperti suplemen diet atau bahan makanan," terang Wang.
Penelitian ini juga membuka jalan untuk mengembangkan makanan fungsional yang diperkaya dengan senyawa bioaktif. "Termasuk memberikan strategi terapi baru untuk kesehatan jantung," imbuhnya.
Selama ini kulit jeruk, yang mengandung minyak esensial, sering dimanfaatkan dalam industri kuliner, produk pembersih, hingga aromaterapi. Meski rasanya pahit, kulit jeruk kaya akan serat makanan, vitamin, dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit tertentu.
Kulit jeruk juga digunakan untuk pengobatan tradisional atau sebagai penambah rasa. Selain itu, ekstrak minyak alaminya umumnya ditemukan dalam produk perawatan kulit karena bersifat anti-inflamasi dan anti-bakterinya.
Vitamin C dalam kandungan jeruk merupakan antioksidan kuat yang membantu produksi kolagen, yang penting untuk menjaga integritas pembuluh darah. Hal ini penting untuk mencegah dan mengelola kondisi, seperti aterosklerosis di mana arteri menjadi kaku akibat penumpukan plak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C dalam jeruk membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL, serta meningkatkan fungsi endotel, yaitu kemampuan pembuluh darah untuk melebar dengan baik. Efek-efek ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar