Denpasar. Panel surya atau solar panel menjadi alternatif energi terbarukan yang semakin populer di Indonesia. Dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber daya, solar panel memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik secara bersahabat dengan lingkungan dan efisien secara biaya.

Peningkatan penggunaan solar panel atap (solar rooftop) terus berkembang sejalan dengan manfaat yang dapat dinikmati oleh pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang dapat memanfaatkan ruang terbuka, seperti atap rumah, gedung, parkir, kanopi, dan area terbuka lainnya. 

Kendati demikian, sebelum melakukan pemasangan panel surya atap, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai syarat administrasi dan teknis. Simak ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.

Mengenal Solar Panel

Sebelum pemasangan solar panel untuk listrik rumah, pemenuhan persyaratan peraturan yang berlaku dan izin dari kantor PLN setempat perlu dilakukan. Untuk memastikan instalasi yang aman dan efisien, sebaiknya Anda menggunakan jasa instalasi solar panel yang profesional, karena pemasangan solar panel memerlukan keahlian khusus.

Solar panel sebaiknya ditempatkan di lokasi yang terbuka dan tidak terhalang oleh pohon, bangunan, atau objek lainnya. Disarankan agar dipasang pada atap yang kokoh dan kuat untuk menopang berat panel surya.

Kabel listrik yang digunakan untuk menghubungkan solar panel ke sistem kelistrikan rumah perlu terbuat dari material yang dapat menahan cuaca dan panas. Selain itu, pemasangan kabel harus dilakukan dengan teliti dan diberikan perlindungan ekstra untuk mencegah kebocoran arus yang dapat mengakibatkan risiko kebakaran.

Kelebihan dan Manfaatnya

Penggunaan tenaga surya dan solar panel telah menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi tantangan perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, manfaatnya sangat besar, terutama dalam menyediakan sumber energi yang bersih dan dapat diperbaharui. 

Dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber utama, solar panel menghasilkan listrik tanpa menghasilkan emisi karbon, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan iklim.

Selain itu, pemanfaatan energi surya juga memberikan dampak positif dalam penghematan energi, karena mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan semakin mahal. Dengan lebih banyak bisnis beralih ke solar panel, penggunaan listrik konvensional dapat dikurangi, sehingga mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

Penerapan teknologi energi surya juga ikut serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya sumber daya alam yang berkelanjutan, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja di sektor energi terbarukan. 

Dengan manfaat yang meluas, penggunaan energi surya dan solar panel menjadi langkah krusial dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.

Jenis dan Harga Terbaru

Solar Panel Monocrystalline

Solar panel monocrystalline merupakan jenis panel surya yang paling efisien dalam mengubah energi matahari menjadi listrik. Tampilannya seragam dan warna gelap. Namun, panel ini memiliki harga yang cenderung lebih mahal. 

Berikut adalah beberapa harga solar panel monocrystalline terbaru di Indonesia:

-Solar Panel Monocrystalline 100W: Rp 1.500.000

-Solar Panel Monocrystalline 200W: Rp 2.800.000

-Solar Panel Monocrystalline 300W: Rp 4.200.000

Solar Panel Polycrystalline

Berbeda dengan monocrystalline, solar panel polycrystalline memiliki tampilan yang lebih berwarna dan harganya cenderung lebih terjangkau. Meskipun efisiensinya sedikit lebih rendah, namun polycrystalline masih menjadi pilihan yang baik untuk penggunaan rumah tangga. 

Berikut adalah beberapa harga solar panel polycrystalline terbaru di Indonesia:

-Solar Panel Polycrystalline 100W: Rp 1.200.000

-Solar Panel Polycrystalline 200W: Rp 2.400.000

-Solar Panel Polycrystalline 300W: Rp 3.600.000

Solar Panel Thin-Film

Solar panel thin-film merupakan jenis panel surya yang tipis dan fleksibel, sehingga dapat ditempatkan pada permukaan yang berbeda-beda. Panel ini memiliki harga yang lebih terjangkau, tetapi efisiensinya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan monocrystalline dan polycrystalline. 

Berikut adalah beberapa harga solar panel thin-film terbaru di Indonesia:

-Solar Panel Thin-Film 100W: Rp 900.000

-Solar Panel Thin-Film 200W: Rp 1.700.000

-Solar Panel Thin-Film 300W: Rp 2.500.000

Biaya Pemasangan

Perlu diingat bahwa biaya atau harga solar panel untuk rumah relatif mahal. Adapun, biaya yang diperlukan meliputi pembayaran solar panel, inverter, baterai, kabel, serta tukang untuk pemasangan.

Kisaran biaya ini dapat mencapai Rp 14 juta-Rp 17 juta per Kilowatt peak (kWp). Biaya ini sudah termasuk konverter, namun tidak termasuk pembelian meteran dari PLN yang harganya sekitar Rp1,7 juta.

Secara total, diperlukan dana sekitar Rp 33,7 juta untuk menginstal satu set solar panel, yang mampu menghasilkan listrik sebesar 3.145 kilowatt hour (kWh) per tahun atau setara dengan 262 kWh per bulan. 

Meskipun harga solar panel untuk rumah cukup mahal, hal ini dianggap sepadan karena dapat memberikan penghematan pada tagihan listrik sekitar Rp 371 ribu per bulan atau Rp 4,47 juta per tahun.