logo loading

Green Lifestyle

Prestasi, Laporan PBB Sebut Indonesia Berhasil Tekan Kebiasaan Buang-buang Makanan

Indonesia disebut telah mengurangi limbah atau sampah makanan secara signifikan.

 Senin, 01 April 2024

Laporan PBB menyebut Indonesia dan beberapa negara lainnya berhasil mengurangi limbah makanan secara signifikan. (PEXELS/Cats Coming).


Denpasar. Laporan PBB menyebut sekitar 79 kilogram (kg) makanan terbuang dari setiap orang per tahunnya di seluruh dunia. Tetapi beberapa negara berhasil mengurangi limbah makanan, seperti Inggris, Australia, Indonesia, Meksiko, dan Afrika Selatan.

CEO Wrap Harriet Lamb, program Aksi Limbah dan Sumber Daya (Wrap) yang menulis laporan Indeks Limbah Makanan PBB menuturkan negara-negara tersebut di atas telah mengurangi limbah makanan secara signifikan sejak 2007 silam.

Sementara, Jepang telah mengurangi limbah makanannya hampir sepertiganya dan Inggris memangkas sampah makanan hingga 18 persen.

Lebih rinci laporan PBB itu mengungkapkan lebih dari satu miliar ton makanan dibuang setiap harinya, baik di negara-negara miskin atau pun negara kaya. Padahal, 730 juta orang hidup dalam kelaparan di seluruh dunia.

Makanan yang terbuang disinyalir lantaran pemborosan atau perencanaan yang buruk dan juga karena kurangnya akses terhadap pendingin atau penyimpanan. Kerugian dari makanan yang terbuang diperkirakan mencapai US$1 triliun per tahun.

Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB menyebut limbah makanan sebagai tragedi global dan membandingkannya dengan fakta bahwa sepertiga dari masyarakat menghadapi kerawanan pangan.

“Jutaan orang kelaparan saat ini karena makanan terbuang sia-sia di seluruh dunia. Ini adalah masalah pembangunan yang besar, juga dampaknya terhadap iklim dan alam yang mengakibatkan kerugian besar,” jelasnya, dilansir the Guardian, Jumat (28/3).

CEO Global FoodBanking Network Lisa Moon mendesak pengecer dan produsen makanan untuk bekerja lebih erat dengan bank makanan untuk mengurangi limbah dan mengatasi krisis kelaparan dan biaya hidup.

“Kita harus berinvestasi dalam solusi berbasis masyarakat, serta memajukan kebijakan limbah makanan yang lebih kuat untuk membangun sistem pangan yang menyehatkan manusia dan planet bumi,” tandasnya.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler