logo loading

Green Culture

Nasihat Karier dari Bos-bos Cewek di Bidang Lingkungan

 Selasa, 06 Februari 2024

Ilustrasi. Perempuan-perempuan petinggi di bidang lingkungan memberikan nasihat karier bagi Anda yang ingin menjajal dunia ini. (PEXELS/Markus Spiske).


Denpasar. Di tengah-tengah tantangan global yang besar saat ini, sangat menginspirasi mendengar cerita perempuan yang telah mencapai puncak dalam karier mereka, mendorong perubahan di dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika yang umumnya didominasi oleh laki-laki.

Mereka berada di garis depan dalam menghadapi tantangan abad ke-21 yang baru, khususnya di sektor energi, iklim, dan keberlanjutan.

Mengutip forbes.com, Senin (5/2), berikut adalah nasihat karier dari beberapa perempuan tersebut, antara lain: Jessica Filante-Farrington dari AT&T; Rose-May Lucotte dari ChangeNow; Sarah Golden dari Greenbiz; Lucy Hargreave dari Patch; dan Pamela Conrad dari Climate Positive Design. Nasihat ini diambil dari wawancara eksklusif dengan masing-masing dari mereka di Electric Ladies Podcast.

Jessica Filante-Farrington 

Ia menjabat sebagai Direktur Keberlanjutan Global di AT&T dan terlibat sebagai salah satu pemimpin dalam membimbing kemitraan inovatif antara AT&T, Argonne National Laboratory, dan Federal Emergency Management Agency (FEMA). 

Bersama-sama, mereka mengembangkan dan mengelola portal yang memprediksi dampak perubahan iklim hingga 30 tahun ke depan di setiap area di Amerika Serikat. Portal ini dikenal sebagai ClimRR.

Jessica memberikan nasihat karier: “Jangan ragu untuk terlibat dalam bidang keberlanjutan meskipun Anda merasa belum memiliki pengetahuan teknis. Ini tidak berarti Anda tidak perlu memperolehnya, tetapi jangan biarkan hal tersebut membuat Anda merasa kurang percaya diri di awal.”

Karier ini bisa menjadi keuntungan karena Anda sering berinteraksi dengan orang-orang yang mungkin kurang paham tentang isu iklim. “Dalam hal seberapa besar resiko yang ingin Anda ambil dalam hidup,” imbuhnya.

“Selama pandemi COVID, banyak dari kita sebagai orang tua menjadi semacam kepala petugas ketahanan rumah tangga kita sendiri. Jadi, bagaimana kita mengelola semua risiko dan beradaptasi? Intinya kita mencari solusi,” tegasnya.

Rose-May Lucotte 

Co-Founder dan Chief Operating Officer dari ChangeNow World. Ia menciptakan acara besar bernama Summits yang digelar di Paris, Prancis, dan berhasil mengumpulkan sekitar 35 ribu inovator, pemimpin, pengusaha, ilmuwan, serta pembuat perubahan lainnya di sektor iklim dan keberlanjutan, energi-ESG (lingkungan-sosial-tata kelola).

Rose-May memberikan nasihat karier: “Saya ingin memberikan saran yang saya terima pada awal perjalanan kewirausahaan, yaitu, jangan pernah meremehkan sebuah pertemuan. Yang saya maksudkan adalah dalam kehidupan profesional dan pribadi Anda, terdapat pertemuan-pertemuan yang kelihatannya sangat relevan. 

“Anda membawa harapan tinggi. Dan, ada pertemuan yang bersifat acak, atau Anda tidak benar-benar tahu mengapa Anda terhubung dengan orang tersebut. Meskipun terkadang terlihat sepele, pertemuan-pertemuan semacam itu kadang-kadang menjadi yang paling berpengaruh,” sambungnya. 

“Saya telah mengalami hal itu berkali-kali. Jadi, benar-benar, jangan pernah meremehkan nilai sebuah pertemuan,” kisahnya.

Sarah Golden 

Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Energi di Greenbiz, sebuah perusahaan media dan penyelenggara acara global di sektor iklim dan ekonomi hijau. Sementara, ia juga memimpin Verge, sebuah acara utama Greenbiz yang diadakan setiap tahun dengan partisipasi ribuan orang di ranah ekonomi hijau.

Nasihat karier dari Sarah adalah: "Hal yang paling penting bagi saya saat ini adalah menyadari keterbatasan dari apa yang dapat Anda lakukan dan bagaimana obsesi pekerjaan serta struktur ekonomi kita dibentuk untuk produktivitas dan hasil."

"Jadi, yang sedang saya tekuni sekarang, dan saya akan mendorong orang lain untuk melakukannya adalah menghargai sifat terbatas kita, menghindari terperangkap dalam siklus tanpa akhir dari budaya kerja keras, dan bersikap bijak dalam menentukan di mana Anda benar-benar ingin menghabiskan waktu Anda. Rancang pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda untuk memberikan ruang bagi hal tersebut tanpa mencoba memuaskan semua orang lain,” sambungnya.

Lucy Hargreaves 

 Ia menjabat sebagai Kepala Kebijakan Iklim di Patch, sebuah platform pasar karbon. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf Menteri Keuangan Kanada.

Nasihat karier yang diberikan Lucy adalah: “Langkah pertama yang perlu diingat adalah memiliki kejelasan mengenai tujuan Anda. Pertimbangkan secara mendalam mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan, apa yang menjadi motivasi Anda. Dan peroleh kejelasan terkait hal tersebut."

“Berilah peluang dan jangan ragu untuk mengambil risiko. Sebagian besar kesempatan yang saya dapatkan berasal dari kontribusi, mengambil risiko, melakukan sesuatu yang terasa menakutkan dan menantang, tetapi sesuai dengan tujuan inti dan misi saya dalam bekerja di bidang iklim dan keberlanjutan,” sambungnya.

Pamela Conrad 

Ia ialah Pendiri Climate Positive Design dan Dosen di Harvard University School of Design. Sebagai seorang arsitek lanskap, ia menggunakan perpaduan desain, arsitektur, pertamanan, dan perlindungan sumber daya alam untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Nasihat karier dari Pamela adalah: "Langkah pertama adalah mengenal dan memahami kekuatan diri sendiri. Kemudian bertanya, 'tindakan apa yang diperlukan dalam respons terhadap perubahan iklim?' Terutama, 'di mana Anda melihat kekosongan atau peluang?' Dan selanjutnya, ambil bagian di ruang-ruang tersebut."

"Dan yang ketiga adalah bertanya pada diri sendiri, 'apa yang membuat Anda bahagia'. Saya rasa, memastikan bahwa apa yang Anda lakukan adalah sesuatu yang Anda cintai, dapat membantu mencegah kelelahan,” sambungnya.

Banyak peluang karier, pekerjaan, dan bisnis baru yang telah muncul dari ekonomi iklim-energi-keberlanjutan-ESG, terutama dengan pendanaan baru sekitar 3 triliun dolar AS atau setara Rp 47,1 kuadriliun.

Dana itu berasal dari kombinasi Inflation Reduction Act (Undang-Undang Pengurangan Inflasi), Infrastructure Investment Act (Undang-Undang Investasi Infrastruktur), dan CHIPS and Science Act yang disahkan oleh Kongres terakhir (di bawah kepemimpinan Partai Demokrat) bersama Presiden Biden.

2024 ini menjadi tahun di mana implementasi sumber daya tersebut bergerak dengan cepat. Oleh karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan peluang-peluang ini dalam karier Anda sendiri. Saran ini dapat membantu.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Komentar

Terpopuler