Denpasar. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan menanam pohon adalah bagian dari melaksanakan perintah Nabi Muhammad SAW. Sebab, kehadiran pepohonan memberikan multi manfaat bagi kehidupan manusia di dunia.

Ia menegaskan menanam pohon juga menjadi salah satu cara mengatasi kerusakan alam yang harus diupayakan bersama-sama oleh umat manusia. Ia mengingatkan agar manusia jangan merusak alam dalam memanfaatkan kekayaan alam yang telah disediakan Allah SWT.

Seperti firman Allah secara umum, Allah SWT akan mencela orang yang membiarkan terjadinya kerusakan alam. “Yang membiarkan kerusakan alam akan dicela oleh Allah. Apalagi yang merusak,” ungkapnya saat melakukan Penanaman Pohon Serentak dari Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (14/1).

Acara juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar. Acara itu tersambung melalui video conference dengan agenda penanaman pohon di seluruh provinsi di Indonesia.

Menurut Ma’ruf, acara ini tidak hanya ditujukan untuk menciptakan lingkungan lestari. Tetapi juga, untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah di pedesaan agar dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat.

Sementara itu, Siti Nurbaya dalam laporannya ke Ma’ruf menyebutkan kegiatan penanaman pohon serentak dan pengelolaan lingkungan di sempadan Sungai Cidurian ini sebagai langkah melindungi alam.

“Ini merupakan langkah konkret mengedepankan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak melalui kegiatan menanam, memelihara pohon, memilah sampah, dan menjaga ekosistem sungai. Ini adalah bagian dari kewajiban kita bersama untuk melindungi dan merawat bumi,” terang dia.

Penanaman pohon serentak, lanjut dia, juga langkah nyata untuk mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan mendukung percepatan rehabilitas hutan dan lahan.