Green Lifestyle
Waduh, Italia Krisis Risotto Gegara Dilanda Kekeringan Nih!
Kekeringan melanda lembah Po di Italia, lembah yang menjadi penghasil padi dari dua varietas, yaitu carnaroli dan arborio.
Sabtu, 09 Maret 2024
Kekeringan melanda lembah Po di Italia, lembah yang menjadi penghasil padi dari dua varietas, yaitu carnaroli dan arborio. (PEXELS/Alesia Kozik).
Mataram. Kekeringan yang melanda lembah Po di Italia membuat negara itu mengalami krisis Risotto, yakni penganan khas Italia yang terbuat dari nasi dan kaldu. Nasi pada Risotto memerlukan padi dari dua varietas unik, yakni carnaroli dan arborio yang ditanam di lembah Po.
“Iklim sedang berubah dan saya khawatir akan terjadi kekeringan lainnya. Sulit untuk tidur di malam hari." ujar Luigi Ferraris, Petani Padi berusia 58 tahun dari Mortara, sebuah kota di lembah Po seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (5/3).
Kekeringan yang melanda Lembah Po terjadi sejak 2022 lalu. Sungai Po merupakan sungai terpanjang di Italia menghidupi kawasan pertanian padi carnaroli yang penting bagi kelestarian Risotto. Namun belakangan, sungai ini mengalami penurunan debit air yang berakibat pada hasil panen yang rendah,
"Curah hujan turun 40 persen pada enam bulan pertama 2022 dan salju menumpuk tipis di Pegunungan Alpen, mengakibatkan penurunan jumlah air yang masuk ke Sungai Po akibat pencairan salju sebesar 88 persen. Aliran sungai dan kanal-kanal yang terhubung dengannya berada pada titik terendah dalam sejarah," terang Ferraris.
Francesco Avanzi, Ahli Hidrologi di Yayasan Penelitian Pusat Internasional untuk Pemantauan Lingkungan (Cima), menjelaskan kekeringan Po pada 2022 terutama disebabkan oleh suhu tinggi dan curah salju rendah di Pegunungan Alpen.
Hampir dua pertiga dari seluruh air yang mengalir ke Po sepanjang tahun berasal dari pencairan salju Alpen.
Peneliti dari Ente Nazionale Risi Filip Haxhari mengatakan produksi carnaroli yang turun 50 persen pada 2022 memerlukan perhatian khusus. Sebab, hanya varietas ini yang cocok dijadikan bahan baku Risotto.
“Hanya carnaroli dan varietas serupa lainnya yang memiliki sifat genetik varietas yang memungkinkan mereka menyerap bumbu, aroma, dan bumbu serta menciptakan risotto tradisional. Ini berbeda dari semua varietas padi lainnya di dunia," tutup Haxhari.
Wartawan : Fathia Nurul Haq
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar