Green Lifestyle
Nepal Wajibkan Semua Pendaki Gunung Everest Pakai Chip Pelacak
Pemerintah Nepal mewajibkan seluruh pendaki menyewa dan menggunakan chip pelacak untuk memudahkan pencarian jika pendaki butuh dievakuasi.
Jumat, 08 Maret 2024
Pemerintah Nepal mewajibkan seluruh pendaki menyewa dan menggunakan chip pelacak untuk memudahkan pencarian jika pendaki butuh dievakuasi. (PEXELS/Sulav Loktam).
Mataram. Pemerintah Nepal mewajibkan seluruh pendaki menyewa dan menggunakan chip pelacak dalam perjalanan mereka mendaki puncak Gunung Everest.
“Perusahaan-perusahaan terkenal sudah menggunakannya, tetapi sekarang sudah diwajibkan bagi semua pendaki,” ujar Direktur Departemen Pariwisata Nepal Rakesh Gurung kepada CNN, dikutip Kamis (29/3) lalu.
Gurung menjelaskan kebijakan tersebut membebankan biaya sewa sebesar 10 dolar AS hingga 15 dolar AS kepada masing-masing pendaki. Chip pelacak yang disewa nantinya akan dijahitkan ke dalam jaket yang digunakan oleh pendaki.
Biaya tersebut di luar biaya izin pendakian sebesar 11 ribu dolar AS yang dibebankan kepada masing-masing pendaki. Ditambah lagi, biaya peralatan, makanan, oksigen tambahan, biaya pemandu Sherpa, dan banyak lagi.
Rata-rata dibutuhkan biaya lebih dari 35 ribu dolar AS untuk mendaki Gunung Everest setinggi 8.849 meter (29.032 kaki). Tidak heran, negara ini memperoleh pendapatan pariwisata yang signifikan dari aktivitas pendakian.
Jurnalis CNN Lilit Marcus menguraikan rata-rata diperlukan waktu hingga dua bulan untuk menyelesaikan pendakian Gunung Everest. Saat cuaca lebih baik, yakni sekitar Mei, waktunya bisa lebih singkat.
Sayangnya, seringkali aktivitas ini mengundang maut. "Tahun lalu, Nepal mengeluarkan rekor 478 izin pendakian. Dua belas pendaki dipastikan tewas di gunung itu, sementara lima lainnya secara resmi dinyatakan hilang," ungkap Marcus.
Pejabat Departemen Pariwisata Bigyan Koirala menyebutkan penyelamatan pendaki di Everest sangat berbahaya. “Hampir mustahil menyelamatkan pendaki di ketinggian tersebut,” terang dia.
Karenanya, kebijakan penyewaan chip pelacak dianggap penting guna memudahkan proses evakuasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ini akan mempersingkat waktu pencarian dan penyelamatan jika terjadi kecelakaan," tutup Gurung.
Wartawan : Fathia Nurul Haq
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar