Denpasar. Tidur bisa menjadi kunci untuk lebih bersyukur dalam hidup. Bahkan, studi mengungkap tidur dapat meningkatkan perasaan harapan dan kebahagiaan.

Penelitian menggali lebih dalam mengenai manfaat tidur selain membuat tubuh bugar dan berenergi keesokan harinya. Yakni, membentuk kesejahteraan emosional serta pandangan hidup.

Penelitian yang dipimpin oleh Michael Scullin, Profesor Psikologi dan Ilmu Saraf di Baylor University tersebut melibatkan 90 orang dewasa yang secara acak diberi jadwal tidur berbeda.

Beberapa dari responden diminta tidur lebih awal dan meningkatkan waktu tidur mereka rata-rata 46 menit per malam. Sementara yang lain diminta untuk tidur lebih lambat, yang mengakibatkan penurunan jam tidur selama 37 menit. Sedangkan, beberapa responden lainnya diminta untuk mempertahankan pola tidur normal mereka.

Hasilnya mengejutkan. Mereka yang menikmati tidur ekstra mengalami peningkatan rasa syukur yang signifikan. Mereka juga mengungkapkan rasa terima kasih dua kali lebih banyak dibanding mereka yang memiliki waktu tidur terbatas.

Lalu, bagaimana tidur memberikan efek ajaib pada kebahagiaan seseorang? Ilmuwan percaya bahwa tidur memainkan peran penting dalam mengatur emosi dan kesejahteraan mental. Selama tidur, otak mengkonsolidasikan ingatan dan emosi.

Proses itu dapat membantu manusia memahami pengalaman dan mengembangkan mekanisme untuk mengatasi stres dan tantangan.

"Diketahui, kurang tidur memperburuk gejala kesehatan mental. Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa tidur tidak hanya mencegah emosi negatif, tetapi juga secara aktif mendorong emosi positif," ujar Scullin dilansir earth.com, Jumat (7/6).

Rasa syukur dan perasaan menghargai hal-hal baik dalam hidup terkait dengan banyak manfaat, termasuk peningkatan hubungan, peningkatan kebahagiaan dan kesehatan fisik yang lebih baik. Ketahanan dan kemampuan tersebut untuk bangkit sangat penting untuk menghadapi tantangan hidup dan mempertahankan padangan positif.

"Meningkatkan waktu tidur bisa meningkatkan rasa syukur, ketahanan, dan perasaan berkembang dalam hidup. Tindakan sederhana yang memprioritaskan tidur dapat memberikan dampak besar, menumbuhkan masyarakat yang lebih tangguh," jelasnya.

Temuan ini, sambung Scullin, bukan hanya tentang menghindari kelelahan atau mencegah masalah kesehatan, tetapi juga membuka tingkat kesejahteraan yang baru. Oleh karenanya, American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society merekomendasikan agar orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.