Green News
Setop Pencairan Gletser di Antartika Akibat Perubahan Iklim, Ilmuwan Rancang Tirai Raksasa Bawah Laut
Sabtu, 10 Februari 2024
Jika direalisasikan, Proyek Tirai Laut di Antartika akan menjadi salah satu program rekayasa geologi terbesar yang pernah ada. Foto: Pexels/Simon Berger
Denpasar. Sejumlah ilmuwan tengah merancang sebuah rencana yang tidak lazim untuk menyetop pencairan gletser-gletser di Antartika. Mereka berencana membangun tirai-tirai raksasa di bawah permukaan air di depan lapisan-lapisan es untuk melindunginya dari erosi akibat air laut yang hangat.
Mengutip The Guardian pada Kamis (8/2), sekelompok ilmuwan internasional memperingatkan bahwa perubahan iklim yang semakin intensif telah mengakibatkan es di wilayah kutub menghilang dengan tingkat yang mencatat rekor. Oleh karenanya, perlu tindakan mendesak untuk memperlambat kerugian itu.
Solusi yang mereka ajukan adalah membangun tirai sepanjang 100 kilometer yang akan ditempatkan di dasar Laut Amundsen. Tirai tersebut akan naik sekitar 200 meter dari dasar laut dan sebagian membatasi aliran air hangat yang relatif membasahi dasar gletser-gletser Antartika pesisir serta merusaknya.
Jika direalisasikan, Proyek Tirai Laut akan menjadi salah satu program rekayasa geologi terbesar yang pernah ada. "Ini akan menjadi proyek yang sangat besar tapi kami dihadapkan pada masalah yang sebanding," ujar Glasiologis John Moore dari Lapland University, pekan lalu.
Moore menambahkan jika pencairan gletser di Antartika bisa memicu banjir bencana di seluruh planet dan menyebabkan ratusan juta orang kehilangan tempat tinggal mereka. Kondisi tersebut akan berdampak sangat buruk bagi peradaban sehingga perlu segera dilakukan langkah pencegahan.
Baca juga:
Hewan yang Bisa ‘Meramal’ Cuaca
Rencana tirai yang diajukan oleh Moore lewat kerja sama dengan ilmuwan di Cambridge University dan lembaga-lembaga lain di Amerika Serikat, akan membentang sepanjang dasar laut yang berlawanan dengan Gletser Thwaites dan Pine Island. Gletser-gletser itu berfungsi sebagai penghalang yang mencegah lembaran es raksasa di belakangnya tergelincir ke dalam lautan.
Para ilmuwan mengingatkan bahwa kehilangan Gletser Thwaites dan Pine Island dapat meningkatkan permukaan laut global sebesar tiga meter jika mencair. Hal itu dianggap sebagai ancaman nyata karena pemanasan global yang semakin meluas di wilayah tersebut telah menyebabkan suhu laut naik.
Direktur Pusat Perbaikan Iklim di Cambridge University Shaun Fitzgerald, mengatakan cairnya permukaan gletser saat ini tak hanya dipengaruhi oleh udara yang lebih hangat tetapi juga erosi di dasarnya oleh air laut yang hangat. “Dengan meningkatnya suhu laut akibat perubahan iklim, erosi es di dasar gletser-gletser ini menjadi semakin intensif," kata Fitzgerald yang juga merupakan salah satu mitra dalam skema pembangunan tirai raksasa.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Komentar