logo loading

Green News

Sedih Banget, Induk Gajah Kubur Mayat Anak-Anak Mereka

Temuan induk gajah mengubur anak-anak mereka terdokumentasikan sebagai laporan ilmiah pertama dari perilaku satwa bertubuh tambun tersebut.

 Minggu, 10 Maret 2024

Ilustrasi. Temuan induk gajah mengubur anak-anak mereka terdokumentasikan sebagai laporan ilmiah pertama dari perilaku satwa bertubuh tambun tersebut. (PEXELS/Agastya Ambadi).


Denpasar. Viral, induk gajah mengubur mayat anak-anak mereka. Kondisi itu pertama kali terdokumentasikan sebagai laporan ilmiah dari perilaku satwa bertubuh tambun tersebut.

Lima anak gajah yang terkubur ditemukan di parit drainase di perkebunan teh di Bengal Utara, India. Kelimanya ditemukan dalam keadaan kaki yang menonjol dari permukaan tanah.  

Jejak kaki dan kotoran dengan berbagai ukuran menunjukkan anggota kawanan dari segala usia berpartisipasi dalam setiap penguburan. Penjaga malam di perkebunan melaporkan suara keras gajah, terkadang berlangsung selama 30 hingga 40 menit, sebelum kawanan meninggalkan area.

Akashdeep Roy dari Institut Pendidikan dan Penelitian Sains India di Pune dan Parveen Kaswan dari Dinas Kehutanan India menuturkan bahwa suara terompet ini mungkin menandakan duka dan kawanan gajah menunjukkan ‘perilaku membantu dan penuh kasih sayang’ selama penguburan.

“Penguburan anak gajah adalah kejadian yang sangat langka di alam,” ujar Roy, seperti dilansir New Scientist, Jumat (8/3).

Mereka terkejut melihat anak gajah dikubur dengan posisi kaki di atas. Namun, lanjut Roy, jika kawanan secara kolektif mengubur setiap anak gajah, maka ini adalah posisi yang paling mudah untuk menempatkan bangkai ke dalam parit drainase.

“Sebagai hewan sosial, mungkin yang terpenting bagi gajah adalah mengubur kepala anak gajah,” imbuhnya.

Tubuh anak-anak gajah kemudian digali dan diperiksa. Usia mereka berkisar antara tiga bulan hingga satu tahun dan beberapa di antaranya mengalami kekurangan gizi serta infeksi.

Memar di sepanjang punggung setiap anak gajah menandakan mereka diseret atau dibawa jarak jauh ke lokasi penguburan.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler