Denpasar. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengklaim progres pembangunan ibu kota baru hingga akhir Januari 2024 mencapai 71,47 persen. Angka tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan pada tahap pertama.

“Ini membuktikan komitmen kami untuk terus bekerja mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai atau liveable and loveable city,” ujarnya saat konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, dikutip dari ikn.go.id, Rabu (31/1).

Adapun, pembangunan IKN tahap pertama terdiri dari empat groundbreaking 1 hingga 4 yang dilaksanakan pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024.

Delapan sektor utama yang dibangun, termasuk di antaranya hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, dan area hijau.

Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga terus mencatat progres yang baik. Pembangunan Istana Presiden dan Lapangan Upacara mencapai 54,7 persen. Lalu, Area Sumbu Kebangsaan Fase 1 mencapai 96,41 persen, dan Bendungan Sepaku Semoi sudah 100 persen.

Menurut Bambang, penyelesaian berbagai sarana dan prasarana yang sesuai dengan target untuk mengukir sejarah baru, yaitu merayakan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN. Di samping itu, pembangunan IKN juga menunjukkan dampak positif bagi area sekitar dan pembangunannya menjangkau area-area di luar KIPP.

“Dari 252 ribu hektare (Ha) luas IKN, yang jadi bangunan atau dibangun hanya 25 persen. Sedangkan 65 persen lainnya akan menjadi area hutan kembali,” pungkas Bambang seraya menyebut 10 persen lahan digunakan untuk area produksi pangan.