Green News
Rumah Dinas Menteri di IKN Sudah Dipasang Jaringan Gas
Minggu, 28 Januari 2024
Kepala BPH Migas Erika Retnowati memastikan fasilitas jaringan gas (jargas) rumah tangga pada rumah dinas menteri di IKN sudah terpasang dan berfungsi dengan baik. (Tangkapan layar bphmigas.go.id).
Denpasar. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memastikan fasilitas jaringan gas rumah tangga pada beberapa rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sudah terpasang dan berfungsi dengan baik.
Hal itu diungkapkan Erika saat meninjau salah satu rumah tapak untuk menteri di IKN, Rabu (24/1). Erika melakukan kunjungan kerja bersama Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief, Iwan Prasetya Adhi, Wahyudi Anas, dan Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih.
Menurut Erika, pemerintah membangun IKN yang modern dan mengedepankan energi bersih ramah lingkungan. Untuk mendukung hal tersebut, gas bumi akan membuat IKN menjadi kota yang bersih, ramah lingkungan, dan sejalan dengan agenda transisi energi Indonesia.
“Melihat progres pembangunan jaringan pipa yang dikerjakan PT PGN (Persero) Tbk, karena memang IKN ini nantinya bahan bakarnya akan menggunakan gas bumi. Tadi kami sudah lihat, termasuk juga untuk jargas,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi.
Fasilitas jargas di beberapa rumah menteri, sambung dia, sudah dapat berfungsi dengan baik, yaitu bisa digunakan untuk memasak. “Mudah-mudahan bisa selesai dengan cepat, sesuai dengan target. Kami lihat progresnya cukup baik,” imbuh dia.
Wahyudi Anas menambahkan, secara fisik progres pembangunan jargas di IKN sejalan dengan penyiapan hunian atau rumah dinas, baik untuk menteri maupun pegawai.
“Kami sudah menyaksikan langsung pembangunan jargasnya. Kami pastikan seluruh klaster rumah dinas akan difasilitasi instalasi jargas lengkap dan standar safety yang sangat bagus,” jelasnya.
“BPH Migas mendukung penyiapan sarana dan prasarana jargas tersebut dan siap menetapkan harga jual gas yang tepat dengan keekonomiannya,” lanjutnya.
Soerjaningsih optimistis IKN didesain menjadi green city (kota hijau) dan akan menjadi ibu kota terbaik di dunia. “Ibu kota negara yang ramah lingkungan, karena jargas adalah infrastruktur energi baik,” tutur dia.
Wartawan : Gungsri Adisri
Komentar