Green Lifestyle
Peran Industri Olahraga dalam Gerakan Daur Ulang
Industri olahraga ikut menyumbang emisi dari pakaian, peralatan, hingga makanan.
Minggu, 24 Maret 2024
Industri olahraga menghasilkan berbagai jenis limbah. Karenanya, industri ini perlu menerapkan konsep daur ulang. (PEXELS/Vlad/Vestnetsov).
Denpasar. Industri olahraga di seluruh dunia menghasilkan berbagai jenis limbah, seperti limbah makanan, kemasan makanan dan minuman, pakaian, dan lainnya.
Sementara, daur ulang dalam segala bidang penting, tak terkecuali bidang olahraga. Sebab, daur ulang mengusung konsep ramah lingkungan lewat 3R, yaitu mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang.
Dikutip dari forbes.com, Quantis menyatakan sektor pakaian dan alas kaki menyumbang 8% emisi gas rumah kaca. Karenanya, daur ulang di industri ini memiliki peran penting.
CEO FC88 bekerja sama dengan industri sepak bola melalui daur ulang pakaian olahraga menghasilkan produk baru atau barang dagangan yang diinginkan.
Sementara, sampah makanan menyumbang sekitar 8%-10% emisi gas rumah kaca. Di sini, industri olahrga berperan mengurangi limbah, salah satunya bermitra dengan bank makanan untuk mengatur makanan yang berlebih pada setiap acara kompetisi.
Pengurangan botol dan kemasan plastik sekali pakai di semua cabang olahraga menjadi prioritas. Hal tersebut dilakukan oleh klub sepak bola Real Betis yang bermitra dengan Gravity Wave untuk membuat kursi stadion baru yang terbuat dari sampah plastik.
Kemudian, serat karbon sering digunakan dalam berbagai industri di seluruh dunia seperti digunakan untuk bahan dan peralatan olahraga. Serat karbon sangat cocok untuk papan selancar, ski air, dan cangkang dayung. Tapi, serat karbon sulit didaur ulang dan belum ada solusi yang berkelanjutan untuk masa pakainya.
Daur ulang sangat penting untuk mengatasi tingkat limbah yang dihasilkan saat ini. Mengurangi limbah dan polusi, daur ulang membantu melindungi lingkungan dan mendorong gaya hidup berkelanjutan.
Wartawan : Hanna Patricia M Lubis
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar