Denpasar. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim negara-negara Timur Tengah melirik investasi pada sektor energi baru terbarukan (EBT) di Nusantara, Kalimantan Timur.

“Terkait sektor energi di IKN, negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sudah mengajukan minat,” ungkap Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, seperti dilansir Antara, Selasa (20/2).

Investor-investor Timur Tengah itu berencana mengalokasikan investasinya sekitar US$5 miliar hingga US$10 miliar untuk membangun EBT di IKN, seperti yang tengah dilakukan oleh PLN bersama Semcorp Utilities Pte. Ltd Singapura.

Semcorp adalah perusahaan energi yang bermarkas di Singapura yang bekerja sama dengan PLN Nusantara Power (NP) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN.

“Kami akan perluas dan itu mitra-mitra asing dari Timur Tengah yang akan menjadi andalan kami,” terang dia.

Rencana Induk IKN mengusulkan 100 persen kebutuhan listrik akan dipasok oleh pembangkit listrik terbarukan.

Antara lain pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar farm dan pembangkit listrik surya atap (panel surya atap).

IKN juga rencananya akan mengaplikasikan smart grid, yaitu sistem jaringan yang memungkinkan aliran listrik dan data dua arah dengan teknologi komunikasi digital untuk mendeteksi, bereaksi, dan secara proaktif beradaptasi dengan perubahan penggunaan dan berbagai masalah.