Mataram. Sudah bukan rahasia lagi kalau berjalan kaki itu sehat. Tapi, tahukah kamu kalau kegiatan sederhana ini ternyata bisa jadi kunci meningkatkan kreativitasmu? Yup, penelitian dari Universitas Stanford baru saja mengungkapkan fakta mengejutkan ini.

"Jalan kaki membuka aliran bebas ide, dan merupakan solusi sederhana dan kuat untuk mencapai tujuan meningkatkan kreativitas dan meningkatkan aktivitas fisik," ungkap M. Oppezzo, peneliti dari Universitas Stanford dalam jurnalnya, Jumat (3/5).

Bersama koleganya, Schwartz, Oppezzo melakukan eksperimen yang melibatkan beberapa orang dewasa pada dua jenis tes, yakni tes Guilford’s alternate uses (GAU) yang mendorong pemikiran divergen kreatif dan tes compound remote associates (CRA)yang mendorong pemikiran konvergensi.

Nah, peserta eksperimen ini dibagi jadi beberapa kelompok, ada yang disuruh duduk, jalan di atas treadmill, duduk lalu jalan, dan juga jalan di luar. Oh iya, ada juga yang diminta bikin analogi kreatif sambil jalan loh. Dan, tahukah kamu? "Hasilnya, jalan kaki terbukti meningkatkan 81% kreativitas peserta pada GAU," terang peneliti," ungkap para peneliti.

Gak perlu lama-lama, cukup 20 menit jalan kaki sudah terbukti bisa meningkatkan performa otak secara signifikan, lho. Bikin kamu lebih fokus, dan meningkatkan kemampuan kognitif. Plus, jalan kaki rutin juga bisa bikin otak kita punya koordinasi yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko terjatuh.

Tak hanya bagi otak, jalan kaki setelah makan ternyata bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah. Aktivitas ini amat disarankan, terutama bagi penderita diabetes tipe dua.

Tapi ingat ya, kuncinya adalah konsistensi. M. Oppezzo bilang, semakin kamu rutin jalan kaki tiap hari, semakin banyak manfaat yang bisa kamu raih.

So, tunggu apalagi? Ayok, mulai gerakkan kaki, serap manfaat sehatnya, dan biarkan ide-ide kreatifmu mengalir!