Green News
Gen Z, Saatnya Kenali Batubara sebagai Penyebab Perubahan Iklim
Mayoritas generasi muda tidak mengerti bahwa batubara penyebab perubahan iklim
Rabu, 19 Juni 2024
Ilustrasi. Mayoritas generasi muda tidak mengerti bahwa batubara penyebab perubahan iklim (Pexels/Markus Spiske)
Bengkulu. Terungkap bahwa mayoritas generasi muda tidak mengerti bahwa batubara penyebab perubahan iklim. Lembaga non profit Kanopi Hijau Indonesia mengungkap, informasi ini jarang tersentuh di sekolah dan kampus di Bengkulu.
Menurut survei yang dilakukan, sebagian besar pelajar dan mahasiswa belum paham benar tentang dampak buruk batubara terhadap bumi. Kanopi Hijau Indonesia mengatakan, batubara sebagai salah satu penyebab perubahan iklim harus masuk di kurikulum pendidikan.
"Akibat kurikulum belum update, tidak semua pelajar dan mahasiswa di Kota Bengkulu tahu batu bara penyebab krisis iklim," kata Manajer Sekolah Energi Bersih Kanopi Hijau Indonesia Hosani, mengutip Antara (15/6).
Faktanya, batubara menyumbang 44% dari total emisi global, jauh lebih besar dibandingkan sektor lain. Ini membuat bumi saat ini 1,1 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan di era 1800-an.
Para ilmuwan memperingatkan, jika kita terus bergantung pada batubara, suhu panas bumi bisa melampaui ambang batas aman di tahun 2030.
Berdasarkan hasil kuesioner terhadap 187 siswa SMP Sint Carolus Bengkulu dan 37 mahasiswa jurusan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) di kegiatan Sekolah Energi Bersih.
Kanopi Hijau Indonesia menyatakan sebanyak 70% siswa SMP Sint Carolus dan 32,4% mahasiswa jurusan Sosiologi UMB tidak mengetahui batubara sebagai salah satu penyebab krisis iklim.
Era pendidihan global sudah di depan mata, menurut PBB. Ini bukan sekedar tentang hari ini, tapi soal bagaimana kita mempersiapkan bumi untuk generasi yang akan datang.
Yuk, bersama-sama kita bisa membuat bumi ini menjadi tempat yang lebih baik. Ingat, setiap tindakan kecil kita berdampak besar pada planet ini!
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Dessy Rosalina
Komentar