Green Lifestyle
Cerdik! Laba-laba Bisa Berubah Wujud Meniru Semut Demi Lindungi Diri
Temuan ahli paleobiologi di Kolumbia, Amerika Selatan, mengungkap laba-laba cerdas dalam mengakali predatornya.
Selasa, 26 Maret 2024
Temuan ahli paleobiologi di Kolumbia, Amerika Selatan, mengungkap laba-laba cerdas dalam mengakali predatornya.
Denpasar. Laba-laba menunjukkan contoh mimikri yang mengejutkan, di mana bisa meniru penampilan organisme lainnya demi melindungi diri. Tidak semua laba-laba, tetapi laba-laba tertentu bisa sangat mirip dengan semut untuk mengakali ancaman predator.
Mengutip earth.com, Senin (25/3), laba-laba menempati posisi rentan dalam ekosistem mereka. Tawon dan burung, sering kali mengincar laba-laba karena kurangnya pertahanan kimia, gigitan agresif, atau koloni seperti semut yang besar.
“Semut adalah makhluk yang sangat baik untuk ditiru oleh laba-laba. Banyak hewan menganggap semut tidak enak atau berbahaya untuk dimakan,” ujar Ahli Paleobiologi George Poinar Jr dari Oregon State University.
Dengan meniru semut, lanjut dia, laba-laba menjadi unggul dalam melawan predator. Ia juga menemukan fosil langka, laba-laba peniru semut yang terbungkus kopal. Temuan tersebut telah menunjukkan pemahaman tentang organisme purba dan pelestariannya.
Poinar mendapatkan temuannya itu di Kolumbia, Amerika Selatan. Padahal, para ahli sebelumnya percaya peniruan semacam ini tidak akan ditemukan di sana. Inilah yang menunjukkan pergeseran evolusi dan perubahan lingkungan dari waktu ke waktu.
“Namun, tantangan bagi laba-laba untuk bertransformasi menjadi semut. Mengingat, perbedaan anatomi antara laba-laba dan semut cukup besar. Semut memiliki enam kaki dan dua antena panjang. Sedangkan, laba-laba memiliki delapan kaki dan tidak memiliki antena,” kata Poinar.
Ia menambahkan bahwa mutasi laba-laba, adaptasi, dan seleksi alam telah mengasah kemampuan laba-laba peniru. Sayangnya, kecerdasan laba-laba seringkali luput dari perhatian banyak ilmuwan.
Padahal, laba-laba telah lama menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membuat jaring, berburu, dan berinteraksi sosial. Lihatlah, jaring laba-laba yang presisi dan efisiensi mereka yang menakjubkan, sebuah bukti kehebatan kognitif mereka.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar