Denpasar. Penelitian dari Swedia mengungkap 32 jenis kanker terkait obesitas loh! Semua jenis kanker ini berpotensi menyebabkan 40% dari seluruh kasus kanker.

Walaupun hubungan antara obesitas dan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus besar, sudah lama diketahui, penelitian baru menunjukkan risiko ini jauh lebih luas.

Melansir earth.com, Jumat (15/5), penelitian ini tak hanya menguatkan hubungan yang telah diketahui, tetapi juga mengaitkan obesitas dengan perkembangan beberapa jenis kanker lain yang sebelumnya tak dianggap berhubungan dengan obesitas.

Ini mencakup melanoma ganas, yakni jenis kanker kulit yang berbahaya, dan tumor lambung yang mempengaruhi lapisan lambung. 

Selain kanker-kanker yang umum ini, penelitian tersebut juga mengungkap kemungkinan hubungan antara obesitas dan kanker di lokasi yang lebih jarang, seperti usus kecil dan kelenjar pituitari.

Selain itu, kanker kepala dan leher, serta kanker vulva dan penis, kini juga termasuk dalam daftar keganasan yang berpotensi dipicu oleh obesitas. 

Cakupan kanker yang lebih luas ini secara signifikan memperluas pemahaman tentang dampak obesitas terhadap risiko kanker.

Temuan ini tak hanya menegaskan urgensi untuk mengatasi epidemi obesitas karena dampaknya yang sudah dikenal terhadap kesehatan kardiovaskular dan diabetes, tetapi juga karena implikasinya yang luas dalam pencegahan dan pengobatan kanker.