logo loading

Green Lifestyle

Stres Saat Hamil Bisa Pengaruhi IQ Anak, Bun!

Tingkat kortisol pada janin laki-laki dan perempuan berhubungan dengan tingkat kecerdasan intelektual.

 Selasa, 21 Mei 2024

Stres saat hamil bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan (IQ) anak karena saat stres tubuh memproduksi kortisol. (Freestock).


Mataram. Saat stres, tubuh kamu memproduksi hormon stres yang bernama kortisol. Tahukah kamu kalau ternyata kortisol pada kehamilan mempengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) anak?

Para peneliti di Odense University Hospital di Denmark yang mengamati tingkat kortisol pada 943 kehamilan menemukan dampak kortisol pada janin laki-laki dan perempuan memiliki efek yang berbeda.

“Sepengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang menyelidiki hubungan antara kadar kortison urin selama kehamilan dan skor IQ pada anak-anak,” ungkap Anja Fenger Dreyer, Peneliti Utama, dilansir dari Earth, Minggu (12/5).

Mereka secara khusus mengamati tingkat kortisol dan kortison selama trimester ketiga dan menghubungkannya dengan skor IQ anak-anak pada usia 7 tahun.

Plasenta, melalui enzim yang disebut 11β-hydroxysteroid-dehydrogenase tipe 2 (11β-HSD2), mengatur jumlah kortisol yang mencapai janin dengan mengubahnya menjadi bentuk tak aktif, kortison, yang secara efektif mengurangi dampak hormon stres pada perkembangan anak.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa anak laki-laki yang terkena kadar kortisol ibu yang lebih tinggi mendapat skor tes IQ yang lebih rendah. Sementara anak perempuan menunjukkan peningkatan skor dengan kadar kortison urin ibu yang lebih tinggi.

Hal ini membuktikan bahwa janin laki-laki dan janin perempuan memiliki respons yang berbeda terhadap stres di periode kehamilan.

“Hasil kami menunjukkan bahwa anak perempuan mungkin lebih terlindungi oleh aktivitas 11β-HSD2 plasenta, sedangkan anak laki-laki mungkin lebih rentan terhadap paparan kortisol fisiologis ibu pada masa prenatal,” simpul Dreyer.


Wartawan : Fathia Nurul Haq

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler