Green News
Panda Raksasa Kebanyakan Berbulu Cokelat, Apa Iya?
Panda berbulu cokelat merupakan jenis langka yang membingungkan para ilmuwan bertahun-tahun.
Kamis, 18 April 2024
Panda berbadan lebih besar kebanyakan berbulu cokelat, bukan hitam-putih seperti panda umumnya. (Xinhua).
Denpasar. Siapa yang tidak mengenal panda? Hewan berbulu kombinasi hitam-putih yang tertata dan menjadi simbol konservasi hewan di seluruh dunia. Namun, berapa banyak orang yang tahu bahwa panda yang berukuran lebih besar kebanyakan ialah berbulu putih-cokelat.
Warna langka itu sempat membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun. Baru belakangan ini penelitian inovatif mengungkap misteri panda berbulu cokelat. Dan Dan, salah satunya, panda paling terkenal dengan warna cokelat. Ia diselamatkan sebagai anak panda yang sakit-sakitan pada 1985 dari alam liar Pegunungan Qinling.
Menguti earth.com, Selasa (16/4), Dan Dan menghuni Kebun Binatang Xi'an, di mana ia tinggal di bawah perawatan hingga mati pada 2000 lalu. Dan Dan membuka jalan bagi penelitian ilmiah lebih lanjut mengenai keragaman genetik dalam populasi panda.
Ada pula Qizai, panda cokelat satu-satunya yang hidup di penangkaran. Ia diselamatkan dari Cagar Alam Nasional Foping. Keberadaan Qizai sangat penting untuk menyelidiki mutasi genetik yang mengakibatkan pigmentasi tidak biasa ini.
Teori pertama mengenai panda cokelat, yaitu perkawinan sedarah dalam populasi panda yang terisolasi mungkin mengakibatkan variasi warna cokelat. Hal ini terkadang dapat mengakibatkan munculnya sifat genetik langka, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko masalah kesehatan kepada keturunannya.
Teori kedua, yakni faktor lingkungan, seperti pola makan atau elemen unik yang ada di Pegunungan Qinling yang dipercaya dapat memengaruhi warna bulu. Namun, hal itu dengan cepat dibantah para peneliti di Institut Zoologi Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing.
Menurut mereka, perkawinan sedarah atau faktor lingkungan bukan satu-satunya penyebab bulu panda menjadi cokelat. Mereka menemukan gen spesifik yang disebut Bace2 yang tampaknya memainkan peran penting dalam menentukan warna bulu.
Gen datang berpasangan dan terkadang satu versi gen bisa bersifat resesif. Sementara, pada bulu hitam-putih mungkin hanya membawa satu salinan gen. Lalu, melanosom atau struktur kecil dalam sel yang bertanggung jawab memproduksi melanin atau pigmen.
Panda cokelat memiliki lebih sedikit melanosom dan cenderung lebih kecil, sehingga lebih sedikit pigmen dan warna bulu menjadi lebih terang.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar