logo loading

Green Culture

Mengenal Limbah Rumah Tangga, Jenis dan Dampaknya

 Kamis, 08 Februari 2024

Ilustrasi. Limbah rumah tangga dapat mencemari tanah, merusak ekosistem air, dan membawah wabah penyakit. Kenali cirinya. (PEXELS/Karoline Grabowska).


Denpasar. Limbah merupakan sisa-sisa atau sampah dari suatu kegiatan yang jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi lingkungan. Sementara limbah rumah tangga merupakan limbah atau sisa-sisa kegiatan yang dihasilkan dari satu atau beberapa rumah tangga.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012, sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga

Limbah rumah tangga dalam bentuk cair maupun padat tentu dapat mencemari tanah, merusak ekosistem air, berpengaruh merusak sumber air minum masyarakat, termasuk membawa wabah penyakit dan menimbulkan bau yang tidak sebab. 

Limbah rumah tangga biasanya memiliki kadar limbah lebih tinggi dari pada limbah industri. Dikutip dari Jurnal berjudul  ‘Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup’, limbah rumah tangga dibagi menjadi dua jenis berikut di antaranya: 

1. Limbah Organik 

Limbah organik adalah limbah yang berasal dari mahkluk hidup, maka memiliki unsur karbon mudah terurai, seperti dedaunan kering, sisa-sisa sayuran, kardus dan lainnya. Namun, ada pula limbah yang memiliki daya racun yang tinggi, Misalnya, sisa obat dan air aki.

2. Limbah Anorganik

Limbah anorganik adalah limbah yang tidak mengandung unsur karbon dan sulit terurai, misalnya besi dari mobil dan kaleng bekas dari peralatan rumah tangga.

Dilansir dari dislhk.badungkab.go.id, banyak sekali cara untuk mencegah dan meminimalisir  dampak negatif yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga, yaitu tidak membuang membuang air cucian piring sembarangan.

Kemudian, tidak membuang sisa minyak goreng saluran pembuangan air. Lalu, buat saluran penyaring air dan perhatikan aliran air ke saluran buangan, dan mendaur ulang samph yang masih bisa dimanfaatkan seperti botol menjadi pot bunga.

Selanjutnya, memisahkan sampah yang dapat dijual seperti plastik dan kardus, serta menggunakan deterjen yang ramah lingkungan.

Yuk, sama-sama kita jaga bumi ini dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, teratur, memperhatikan lingkungan dan menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan.


Wartawan : Hanna Patricia M Lubis

Komentar

Terpopuler