Green News
KLHK Turun Tangan Bereskan Masalah Satwa di Medan Zoo
Kamis, 18 Januari 2024
Ilustrasi. KLHK turun tangan membantu membenahi masalah pengelolaan satwa di kebun binatang Medan Zoo. (PEXELS/Kamil Zubrzcki).
Denpasar. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun tangan untuk membereskan masalah pengelolaan satwa di kebun binatang Medan Zoo, Sumatra Utara (Sumut). Salah satu masalah yang dialami Medan Zoo ialah persoalan finansial.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Satyawan Pudyatmoko mengatakan masalah finansial Medan Zoo berdampak terhadap pengelolaan satwa yang belum memenuhi standar.
“KLHK bersama Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia melakukan pendampingan (dalam konteks pembinaan) dan upaya perbaikan pengelolaan satwa di Medan Zoo,” ujarnya dihubungi Antara, Rabu (17/1).
Adapun, bentuk pendampingan yang diberikan oleh KLHK dan PKBSI, antara lain dukungan penyediaan pakan, tenaga medis (keeper dan dokter hewan), perbaikan kandang, pemeriksaan kesehatan satwa, perawatan medis/pengobatan, dan fasilitas ahli/praktisi lembaga konservasi.
Satyawan menyebut Medan Zoo merupakan lembaga konservasi yang diatur dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P.22 Tahun 2019. Lembaga konservasi ini bergerak di bidang konservasi tumbuhan maupun satwa liar di luar habitatnya, baik berupa lembaga pemerintah maupun lembaga nonpemerintah.
Lembaga konservasi sendiri terdiri dari lembaga konservasi untuk kepentingan umum (taman satwa, kebun binatang, taman safari, dan lain-lain), serta lembaga konservasi untuk kepentingan khusus (penyelamatan satwa dan pusat rehabilitasi satwa).
Pengelolaan lembaga konservasi harus dilakukan berdasarkan prinsip etika dan kesejahteraan satwa. Oleh karena itu, penekanan manajemen adalah mendorong lembaga konservasi meningkatkan pengelolaan dan mempertahankan mutu.
Kemudian, menetapkan, memelihara, dan meningkatkan standar operasional pengelolaan lembaga konservasi, dan meningkatkan kesejahteraan satwa secara khusus.
“Kami berharap manajemen Medan Zoo dengan dukungan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya dapat segera melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk keberlanjutan pengelolaan Medan Zoo,” tutur Satyawan.
Medan Zoo adalah kebun binatang di Kota Medan yang berdiri sejak 1952 silam. Medan Zoo menjadi salah satu kebun binatang tertua di Indonesia. Medan Zoo memiliki beragam habitat alami dan menampung berbagai spesies hewan, dan burung, reptil, hingga amfibi.
Medan Zoo menjadi sorotan publik akibat kematian dua ekor harimau Sumatra dan satu harimau Benggala pada Desember 2023. Pemkot Medan mengaku krisis finansial berimbas terhadap utang pakan hewan dan gaji para pegawai yang mengelola kebun binatang tersebut.
Baca juga:
Lurah di IKN ‘Tagih’ Dana Perdagangan Karbon
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengklaim berupaya mendorong RANS Entertainment untuk merealisasikan rencana investasi dalam pengembangan Medan Zoo.
Wartawan : Gungsri Adisri
Komentar