logo loading

Green Lifestyle

Generasi X Meragukan Evolusi

Generasi X yang lahir antara 1946-1964 menentang evolusi seiring bertambahnya usia mereka.

 Rabu, 17 April 2024

Studi baru mengungkap sebagian Generasi X, generasi yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980, menentang evolusi seiring bertambahnya usia mereka. (Pixabay).


Denpasar. Studi baru mengungkap sebagian Generasi X, generasi yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980, menentang atau meragukan evolusi seiring bertambahnya usia mereka. 

Kelompok Gen X mengikuti Baby Boomers (generasi yang lahir antara 1946 hingga 1964) dan mendahului Generasi Milenial, sering dikenal karena adaptabilitas mereka terhadap teknologi dan nilai keseimbangan antara kehidupan dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

Melansir earth.com, Senin (14/4), Gen X-ers tidak begitu yakin tentang evolusi saat mereka duduk di bangku SMA. Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar dari mereka ragu-ragu.

Kendati demikian, seiring dengan generasi ini menjalani sekolah, membangun karir, dan bertumbuh dewasa, pendapat mereka menjadi jauh lebih pasti.

“Beberapa mungkin menantang apakah masalah evolusi masih relevan dan menganggapnya sebagai rasa ingin tahu yang tidak berbahaya,” ujar John D Miller, Peneliti Ilmiah Emeritus di Institute for Social Research di University of Michigan.

Namun, Miller yakin bahwa ada banyak contoh kebijakan publik dalam beberapa dekade terakhir. Pemahaman tentang konstruksi biologis dasar akan membantu memperjelas perdebatan publik dan politik tentang masalah-masalah tersebut.

Studi ini, yang melacak 5.000 Gen X-ers selama 33 tahun, mengungkap beberapa faktor utama yang mempengaruhi apakah seseorang akhirnya menerima atau menolak evolusi seperti pendidikan dan agama.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler