logo loading

Green Culture

Cari Tahu 6 Pilihan Olahraga Ramah Lingkungan, Emang Ada?

 Sabtu, 10 Februari 2024

Plogging adalah olahraga ramah lingkungan yang mengombinasikan lari ringan atau jogging dengan aktivitas memungut sampah. Foto: Dok. plogging.org


Denpasar. Buat kamu yang berharap melakukan olah raga tetapi sekaligus menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, jawabannya ada di sini. Ada lho beberapa olahraga yang masuk kategori ramah lingkungan atau eco-friendly sport.

Kementerian Pemuda dan Olahraga menerjemahkan eco-friendly sport sebagai olahraga yang tidak terlalu banyak membutuhkan perlengkapan. Olahraga tersebut juga menyisakan jejak karbon yang minim.

Namun kalau merujuk pada pemahaman gerakan global, eco-friendly sport juga menyangkut perilaku atlet, penggemar olah raga serta penyelenggaraan acara olah raga. Jadi mulai dari seberapa boros atlet pakai tisu untuk mengelap keringat hingga berapa banyak energi yang dikeluarkan untuk menghadirkan kembang api saat pembukaan acara olahraga, juga mempengaruhi penilaian eco-friendly.

Barangkali belum tahu, Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia menghasilkan 985,9 ton sampah. Sementara hanya 16% atau 159,7 ton sampah yang berhasil dipilah dan didaur ulang oleh 1.000 relawan.
 
Selain ratusan ton sampah, perilaku membuang sampah sembarangan juga menjadi sorotan selama Asia Games berlangsung. Pada tataran kelompok, acara-acara olahraga selama ini memang berpotensi menyumbang sampah dalam jumlah besar.

Oke kalau begitu, apa saja nih pilihan olahraga yang termasuk kategori ramah lingkungan atau eco-friendly sport?

1. Yoga

Yoga adalah olahraga yang hampir bisa dilakukan di mana pun dan kemungkinan hanya membutuhkan matras. Selain mengolah raga, kamu bisa sekaligus mengolah pikiran melalui olahraga ini.

2. Berenang

Berenang bisa menjadi pilihan tepat untukmu yang senang dengan olahraga air. Sama seperti yoga, ada sifat menenangkan juga ketika kita sedang berenang.

3. Mendaki

Belakangan trekking dan glamping semakin naik daun sebagai pilihan aktivitas luar. Untuk jalur pendakian sederhana, kamu bahkan nyaris tidak memerlukan perlengkapan apapun.

4. Lari atau jogging

Gelar olahraga hemat rasanya masih dipegang oleh lari atau jogging soalnya kamu hanya perlu modal badan doang. Eh, tapi tetap perlu pakaian dan sepatu olahraga dong, ya.

Baca juga:
Biar Enggak Greenwashing, Uni Eropa Akan Keluarkan Aturan Pemeringkatan ESG

5. Bersepeda

Sepeda yang dimaksudkan di sini adalah sepeda gowes ya, bukan sepeda listrik. Dengan hanya mengandalkan energi kinetik dari hasil mengayuh, sepedamu bisa melaju. 

6. Plogging

Selain olahraga-olahraga familiar tadi, ada juga nih olahraga yang mengombinasikan lari ringan atau jogging dengan aktivitas memungut sampah bernama plogging. Plogging adalah akronim yang merupakan gabungan dari 'plocka upp' dan jogging. Plocka upp dalam Bahasa Swedia berarti memungut.

Menyusul meningkatnya kekhawatiran terhadap polusi plastik, plogging mulai terorganisasi di Swedia sekitar tahun 2016 dan menyebar ke negara lain pada tahun 2018. Selain jalan atau berlari, olahraga ini melibatkan variasi gerakan tubuh membungkuk, melakukan jongkok dan menerapkan peregangan.


Wartawan : Hanna Patricia M Lubis

Komentar

Terpopuler