logo loading

Green Lifestyle

Anak-anak yang Tumbuh Dekat Ruang Hijau Lebih 'Sehat Mental'

Anak-anak juga bisa lebih kreatif dan sehat karena fisiknya didorong untuk aktif bermain.

 Senin, 15 April 2024

Studi mengungkap anak-anak yang tinggal dekat ruang hijau lebih sehat mental dan kreatif. (PEXELS/Helena Lopes).


Denpasar. Studi baru mengungkap anak-anak yang tinggal di dekat ruang hijau, yang penuh dengan pepohonan, rumput, dan taman, lebih sehat mental. Hal ini menyimpulkan bagaimana ruang hijau mempengaruhi kesejahteraan anak-anak secara keseluruhan.

Melalui studi yang dibiayai oleh National Institutes of Health (NIH), sekelompok anak-anak Amerika Serikat (AS) menjadi subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan data satelit untuk mengukur jumlah ruang hijau di sekitar rumah setiap anak-anak.

Setelah para peneliti mendapatkan gambaran tentang seberapa banyak paparan alam, mereka menggabungkan informasi ini dengan laporan orang tua yang merinci keadaan emosional anak dan masalah perilaku mereka.

Hasilnya, anak-anak yang tinggal di lingkungan yang lebih hijau sejak lahir memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami kecemasan atau depresi pada usia prasekolah, berusia 2-5 tahun. "Penelitian ini memberi bukti bahwa berada di alam terbuka baik untuk anak-anak," ujar Nisa Towe-Goodman, Peneliti ECHO dari Institut Perkembangan Anak Frank Porter Graham di Universitas North Carolina Chapel Hill, dilansir earth.com.

"Hal ini juga menunjukkan bahwa tahun-tahun awal masa kanak-kanak adalah waktu yang penting untuk mengenal ruang hijau. Memahami hal ini adalah hal yang menarik," lanjut Towe-Goodman.

Pasalnya, ruang hijau seperti taman dan hutan secara alami cenderung lebih tenang dari jalanan ramai atau rumah yang dipenuhi perangkat elektronik. Berkurangnya kebisingan dan gangguan ini memberi otak beristirahat, relaksasi, dan meningkatkan fokus.

Selain itu, ruang hijau dapat mengurangi kelebihan sensorik. Hal ini membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak. Lagipula, ruang hijau membuat anak-anak lebih aktif bermain mendorong aktivitas fisik.

Ruang hijau, kata Towe-Goodman, juga merangsang anak-anak menggunakan imajinasi untuk menciptakan permainan, membangun dunianya sendiri, dan mengikuti rasa ingin tahunya, termasuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan anak-anak memecahkan masalah. Kebebasan ini tidak bisa diperoleh di taman bermain yang terstruktur.

Di ruang hijau, anak-anak juga bisa mengamati dan berinteraksi dengan alam dan serangga kecil, hingga pola cuaca. Elemen-elemen ini menumbuhkan rasa ingin tahu mendalam dan mengajarkan anak-anak tentang dunia di sekitar mereka. Selain itu, memupuk apresiasi terhadap keajaiban sehari-hari yang mungkin diabaikan dunia.

Namun, temuan ini tidak berlaku bagi anak-anak lebih besar, yaitu mereka yang berusia 6-11 tahun. Sebab, ketika anak-anak mencapai usia sekolah, dunia mereka semakin luas.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler