logo loading

Green News

Ada 124 Titik Panas di Riau, Dumai Diselimuti Asap Pekat Karhutla

BMKG menyebut dari 124 titik panas di Riau, terbanyak ada di Kepulauan Meranti (58) dan Dumai (36).

 Selasa, 26 Maret 2024

Ilustrasi. BMKG menyebut ada 124 titik panas di Riau, terbanyak ada di Kepulauan Meranti, yaitu 58, dan Dumai sebanyak 36 titik panas. (PIXABAY).


Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 124 titik panas di Riau. Berdasarkan data terbaru, di antaranya 58 titik panas bersumber di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Prakirawan BMKG Pekanbaru Sanya G menyebut 36 titik panas berada di Kota Dumai, delapan titik panas di Pelalawan, empat titik panas di Inderagiri Hilir, tiga titik panas di Siak, dan masing-masing satu titik panas di Rokan Hilir dan Kuantan Singingi.

“Ada 99 titik panas dengan 14 tingkat kepercayaan rendah, 101 sedang, dan sembilan yang tinggi, tersebar di delapan kabupaten/kota di Riau,” ujarnya dikutip Antara, Senin (25/3).

Jumlah titik panas itu meningkat dari Minggu (24/3) pagi yang sebanyak 79 titik. Saat ini pun, Kota Dumai diliputi kabut asap yang pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kebakaran hutan dan lahan terjadi di sejumlah lokasi dengan luas 37 hektare (Ha).

Sementara, karhutla di Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai lebih dari 40 Ha, terjadi di Pulau Rangsang pada lima titik. Yakni, Desa Telesung, Penyagun, Sungai Gayung Kiri, Renak Dungun, dan perbatasan di Mantiasa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti Muhlisin mengaku belum bisa memastikan luasan kebakaran keseluruhan. Namun, dua desa, yaitu Telesung dan Penyagun, mencapai 40 Ha.

Secara keseluruhan di Pulau Sumatra, ada 199 titik panas. Riau menjadi provinsi dengan titik panas terbanyak, diikuti oleh Bangka Belitung sebanyak 43 titik panas, tujuh titik panas di Sumatra Selatan, dan masing-masing lima titik panas di Kepri dan Jambi.


Wartawan : Akshara Abraham

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler