Green News
Yogya Antisipasi Lonjakan Sampah Jelang Kedatangan Pemudik
Pemprov Yogya akan memanfaatkan TPST Piyungan Bantul dan mengosongkan depo sampah di kota.
Rabu, 03 April 2024
Ilustrasi. Pemprov Yogyakarta menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi penumpukan sampah selama arus mudik Lebaran 2024. (PEXELS/Tom Fisk).
Jakarta. Pemprov Yogyakarta menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi penumpukan sampah selama arus mudik Lebaran 2024. Salah satunya, upaya mengosongkan sampah di depo-depo hingga memanfaatkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul.
Sekretaris Daerah Yogyakarta Beny Suharsono mengatakan volume timbunan sampah yang cukup besar perlu diantisipasi karena DIY diperkirakan kedatangan sebanyak 11,7 juta pemudik pada Lebaran tahun ini.
“Kami antisipasi jangan sampai masyarakat yang mudik ke Yogyakarta dihadapkan pada sampah yang menumpuk dan tidak baik akibatnya,” ujarnya dilansir Antara, Selasa (2/4).
Adapun, volume sampah yang tertimbun di seluruh depo sampah di Kota Yogyakarta mencapai 1.000 ton yang perlu dikosongkan. “Yang sekarang berhenti di sekitar depo,” lanjutnya.
Langkah antisipasi ikut menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Sleman, dan Pemkot Yogyakarta. “Kami membaca 11,7 juta pemudik akan menjadi sangat besar potensi timbunan sampah yang ditimbulkan,” terang Beny seraya memastikan berbagai upaya akan dilakukan untuk menekan volume sampah.
“Kami antisipasi kedatangan sampai kepulangan para pemudik dari dan ke Yogyakarta, dengan sampah yang terkelola baik,” imbuhnya.
Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati menambahkan untuk destinasi wisata dan perhotelan, sebagian besarnya telah memiliki pengolahan sampah secara mandiri, sehingga potensi timbunan sampah bisa ditekan.
“Sebenarnya, kalau sampah itu lebih banyak bukan dari sektor wisata, tapi lebih banyak dari sampah rumah tangga,” tandasnya.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar