logo loading

Green Lifestyle

Tidur Kurang dari 7 Jam Berisiko Kena Hipertensi Loh!

Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

 Rabu, 03 April 2024

Kurang tidur tidak hanya merusak suasana hati. Studi terbaru menyebutkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. (PEXELS/Karolina Grabowska).


Denpasar. Kurang tidur tidak hanya merusak suasana hati. Studi terbaru menyebutkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Padahal, tekanan darah tinggi berbahaya bagi seluruh sistem kardiovaskular dan bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, atau kerusakan ginjal. Yang mengkhawatirkan, tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Kaveh Hosseini, Asisten Profesor Kardiologi di Tehran Heart, pusat penelitian dilakukan, mengatakan semakin sedikit tidur seseorang, semakin tinggi risiko tekanan darah tinggi.

“Semakin sedikit tidur seseorang, yaitu kurang dari tujuh jam sehari, semakin besar pula kemungkinan terkena tekanan darah tinggi di masa depan,” imbuhnya dilansir earth.com, Senin (1/4).

Dalam penelitian terbaru, yang mengoleksi data lebih dari 1 juta orang, para peneliti menemukan bahwa risiko meningkat bagi mereka yang rata-rata tidurnya kurang dari tujuh jam. Risikonya semakin besar bagi mereka yang tidur kurang dari lima jam sehari.

Alasannya, sambung Hosseini, kurang tidur merusak hormon dalam tubuh yang dapat menyempitkan pembuluh darah. Tidak cuma itu, kurang tidur juga meningkatkan radang di seluruh tubuh seseorang, sehingga memberi tekanan pada sistem peredaran darah.

Orang yang kurang tidur juga cenderung makan berlebihan, kurang aktif atau memiliki ketergantungan pada alkohol saat melepas lelah. Selanjutnya, kurang tidur mengganggu sistem pernapasan dan ujungnya menekan sistem kardiovaskular.

Menariknya, lanjut Hosseini, wanita yang kurang tidur lebih berisiko hipertensi ketimbang laki-laki. “Tidur terlalu sedikit tampaknya lebih berisiko terhadap perempuan,” jelasnya.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler