logo loading

Green Culture

Studi: Perubahan Pola Makan Bisa Bantu Upaya Perubahan Iklim

Perubahan pola makan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh tetapi juga berefek posittif terhadap perubahan iklim. 

 Rabu, 20 Desember 2023

Studi di AS mengungkap perubahan pola makan dapat membantu upaya perubahan iklim. Foto: Pexels/Malidate Van.


Denpasar. Studi di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengungkapkan perubahan sumber protein dan pergeseran pola makan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Melainkan, cara tersebut juga dapat memberikan manfaat bagi perubahan iklim. .

Para peneliti menyoroti, perubahan pola makan melalui substitusi kecil-kecilan dapat menciptakan perubahan positif. Pada saat yang sama, kita dapat membantu mencapai target ramah lingkungan demi menekan dampak negatif perubahan iklim.

Misalnya, dengan mengganti produk hewani dengan produk nabati. Alternatif lain dengan memilih protein yang berdampak lebih rendah.

Studi tersebut, seperti diberitakan FoodNavigator, Selasa (19/12), juga menemukan bahwa penggantian atau perubahan pola makanan dapat membantu menurunkan emisi karbon. Lebih jauh, upaya itu bisa mendorong tindakan global lebih lanjut untuk memproduksi, meneliti, dan berinvestasi dalam pengembangan produk ramah lingkungan.

Penelitian dalam studi menggali potensi hasil dari perubahan pola makan dengan menganalisis kualitas makanan keseluruhan dan jejak karbon yang ditinggalkan sebagai penyebab perubahan iklim. Penelitian menggunakan data emisi yang berasal dari Database Food Recall Impacts on the Environment for Nutrition and Dietary Studies.

Dari sana, para peneliti mengumpulkan data tentang emisi gas rumah kaca (GRK) yang terkait dengan produksi bahan makanan tertentu. Para peneliti juga memanfaatkan skor Indeks Makan Sehat (HEI) 2015 untuk menilai kualitas makanan.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler