Green Lifestyle
Siap-siap, Harga Panel Surya Diprediksi Naik 19 Persen
Panel surya atap rumah akan diminati seiring dengan dampak perubahan iklim yang meningkat.
Minggu, 28 April 2024
Harga panel surya atap rumah diprediksi naik 19% seiring dengan dampak perubahan iklim yang semakin nyata. (Pixabay).
Denpasar. Studi baru di Universitas Michigan mengklaim harga panel surya atap rumah diprediksi naik 19% pada akhir abad ini. Energi terbarukan itu diyakini akan semakin diminati pasar.
Pasalnya, hal ini dipicu oleh daya tarik panel surya meningkat seiring dengan dunia yang bergulat dengan dampak perubahan iklim yang semakin meningkat.
Para ahli mengatakan kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor yang menonjolkan keuntungan praktis dari penggunaan energi di rumah.
“Pengadopsian panel surya atap sangat penting untuk pengurangan karbon di rumah dan sangat bergantung pada nilai yang diberikan kepada rumah tangga,” tulis para peneliti, seperti dilansir earth.com, Kamis (25/4).
Para peneliti menilai perubahan iklim mungkin akan mempengaruhi nilai panel surya atap melalui pengaruhnya terhadap produksi energi surya dan kebutuhan pendinginan. Tetapi, belum ada penelitian yang mengukur dampak ini secara spesifik.
Konsep ‘nilai dari surya’ (VOS) merupakan total keuntungan finansial yang diterima pemilik rumah setelah memasang panel surya. Adapun, keuntungan ini mencakup penghematan signifikan dalam tagihan listrik.
Selain itu, keuntungan lainnya memperoleh penghasilan dari penjualan energi surplus ke jaringan listrik, setelah biaya instalasi awal terpenuhi.
Lebih lanjut, konsep ini sangat vital bagi rumah tangga yang mempertimbangkan beralih ke energi surya. Sebab, hal ini memberikan keuntungan ganda, baik finansial maupun lingkungan, dari investasi tersebut.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar