Green News
Pengawas Iklim di Inggris: Nol Emisi Cuma Pepesan Kosong
Konsep nol emisi dinilai hanya sebagai slogan politik untuk perang budaya mengenai iklim.
Jumat, 26 April 2024
Ilustrasi. Pengawas iklim di Inggris menyebut net zero atau nol emisi cuma pepesan kosong yang menjadi slogan politik. (Pexels/Markus Distelrath).
Denpasar. Pengawas Iklim di Inggris mengklaim net zero atau nol emisi cuma pepesan kosong. Konsep nol emisi telah menjadi slogan politik yang digunakan untuk memulai ‘perang budaya’ mengenai iklim.
Kepala Eksekutif Komite Perubahan Iklim (CCC) Chris Stark mengusulkan sebaiknya slogan ini dihilangkan. Sebab, ia mengatakan peningkatan ekonomi dan kehidupan masyarakat yang masuk akal terhalang oleh respons populis terhadap label ‘net zero’.
“Net zero pasti menjadi slogan yang saya rasa kadang-kadang sekarang tak membantu, karena sangat dikaitkan dengan kampanye melawannya. Itu bukan sesuatu yang saya harapkan,” ujar Stark, seperti dilansir the Guardian, Rabu (24/4).
Stark menuturkan politikus dari semua pihak kini berhati-hati untuk mengaitkan diri mereka dengan istilah tersebut yang menghambat kemajuan.
Sementara itu, Perdana Menteri Britania Raya Rishi Sunak membuat beberapa kebijakan tahun lalu, termasuk menunda peralihan kendaraan konvensional ke mobil listrik.
Sementara, Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer mengurangi janji untuk berinvestasi 28 miliar poundsterling atau setara Rp 56,3 triliun per tahun dalam ekonomi hijau.
“Net zero merupakan sesuatu yang harus kamu takuti, tetapi kita masih harus mengurangi emisi. Pada akhirnya, itu yang paling penting,” imbuh Stark.
Menurutnya, pertarungan sebenarnya adalah untuk membuat ekonomi Inggris kompetitif dengan negara-negara lain yang sedang banyak berinvestasi di energi terbarukan, kendaraan listrik, dan teknologi hijau lainnya. Ini menjadi fokus inovasi dan investasi di seluruh dunia.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar