Jakarta. Suhu bumi makin panas! Gen Z, suhu dunia mencapai level tertinggi sepanjang sejarah pada Senin pekan ini (22/7).

Data Copernicus Climate Change Service, yang telah menghimpun data suhu bumi sejak tahun 1940, menunjukkan bahwa suhu bumi mencapai 17,15 Celcius, naik dibandingkan dengan 17,09 Celcius pada hari Minggu. Sebagai perbandingan, suhu bumi sebesar 15,75 Celcius pada 1974.

Awal bulan ini, Copernicus menemukan bahwa suhu global antara Juli 2023 dan Juli 2024 adalah yang tertinggi dalam catatan sejarah.

Direktur Copernicus, Carlo Buontempo, mengatakan kepada The Guardian bahwa dunia saat ini berada dalam perubahan yang benar-benar anomali. Carlo menambahkan bahwa ia memprediksi rekor suhu bumi akan terus meningkat dalam bulan dan tahun mendatang seiring pemanasan global yang terus berlanjut.

Copernicus melaporkan bahwa yang memicu suhu rekor pekan ini adalah musim dingin Antartika yang lebih hangat dari biasanya, mengutip Associated Press.

Di seluruh Amerika Serikat (AS), jutaan penduduk telah mengalami dan sedang mengalami suhu tinggi dan cuaca ekstrem di musim panas ini, yang para ahli hubungkan dengan perubahan iklim yang dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil.

Awal bulan ini, peringatan cuaca panas diberlakukan di Kansas dan Texas, serta New York dan South Carolina, di antara negara bagian lainnya. Beberapa kota juga mencapai suhu harian yang hampir memecahkan rekor, dan kematian terkait panas dilaporkan di beberapa negara bagian seiring krisis iklim membuat cuaca ekstrem dan gelombang panas yang lebih panjang menjadi lebih mungkin.