Green News
Akankah Suhu Panas Akibat Perubahan Iklim Berhenti? Penelitian Menyebut Tidak!
Gelombang panas akan terus terjadi akibat perubahan iklim
Selasa, 02 Juli 2024
Ilustrasi. Gelombang panas akan terus terjadi akibat perubahan iklim (Pexels/Markus Spiske)
Denpasar. Musim panas tahun ini dimulai dengan panas yang sangat menyengat. Kondisi ini terjadi setelah beberapa kejadian panas yang memecahkan rekor suhu panas, menyengat jutaan orang di Amerika Serikat.
Jadi pertanyaannya, kapan sih panas gegara perubahan iklim berakhir? Ramalan cuaca untuk beberapa minggu dan bulan ke depan menunjukkan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini kemungkinan besar akan berlanjut, hanya dengan sedikit rentang waktu yang memberikan lega.
Selain itu, realitas suhu panas yang memilukan di musim panas di planet ini yang semakin hangat akibat polusi bahan bakar fosil adalah bahwa gelombang panas ini tidak akan pergi ke mana-mana, bahkan akan semakin sering dan intens ketika suhu global naik.
“Musim panas seperti yang kita alami sekarang dan musim panas tahun lalu, yang merupakan musim panas terpanas yang pernah tercatat, akan menjadi hal yang lazim di tahun-tahun mendatang,” kata Kristina Dahl, Ilmuwan Iklim dari Union of Concerned Scientists, seperti dilansir CNN Weather, Sabtu (29/6).
Meskipun masih akan ada musim panas yang lebih dingin dari rata-rata di masa depan, perubahan iklim bakalan membuat lebih banyak musim panas akan berakhir dengan suhu yang lebih tinggi dari biasanya.
Baca juga:
Mewarnai Kualitas Udara Jakarta, Partikulat Halus PM 2.5 Sudah Bunuh 135 Juta Orang
Terlebih, jejak-jejak perubahan iklim sudah terlihat, bahkan sebelum musim panas mencapai bulan-bulan terpanasnya.
Musim semi ini, ratusan kota di separuh timur AS mengalami Mei terpanas dalam 10 tahun terakhir, yang merupakan tanda lain dari perubahan iklim. Artinya, panas berbahaya merembes masuk ke musim-musim yang biasanya lebih dingin.
Gelombang panas awal musim menambah bahaya dari ancaman cuaca yang sudah paling mematikan. Sebab, tubuh tidak dapat secara bertahap beradaptasi atau lebih baik mengatasi panas.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Dessy Rosalina
Komentar