Denpasar. Masalah gelembung gas yang disebabkan oleh perubahan tekanan air yang ekstrem membuat ratusan ikan salmon Chinook yang baru menetas mati. Banyak ikan mati persis ketika mereka melewati terowongan yang berada di dasar bendungan Iron Gate.

Menurut California Department of Fish and Wildlife (CDFW), kondisi ini disebabkan oleh tekanan tinggi air dan gas alami yang membentuk gelembung kecil di dalam tubuh ikan. Kondisi pada ikan menunjukkan tanda-tanda penyakit gelembung gas, termasuk mata yang melotot.

Dikutip dari the Guardian, Selasa (5/3), Wakil Direktur Komunikasi CDFW Jordan Traverso menyatakan CDFW memiliki sekitar 3 juta ikan yang ada di pembenihan ikan Fall Creek dan berencana untuk dilepas di bagian hilir terowongan. Ketika bendungan selesai dibangun, ancaman gelembung gas juga akan menghilang.

Pada 2002, lebih dari 70 ribu ikan salmon mati dan setelah dilakukan penelitian bahwa menghilangkan bendungan dan memulihkan aliran sungai bisa memberantas titik infeksi bakteri yang menghasilkan lebih sedikit kematian pada ikan.

Menurut Direktur Departemen Perikanan di Hoopa Valley Tribe Mike Orcutt, dua bendungan paling utara di Klamath masih menjadi penghalang bagi jalannya ikan salmon Chinook. Dikarenakan pemanasan global dan cuaca ekstrem lainnya, negara harus terus mencari strategi baru untuk memulihkan ekosistem.

Orcutt juga menyatakan bahwa para pejabat merencanakan agar sedimen terganggu dalam pembongkaran bendungan. Para ilmuwan telah memodelkan berapa lama waktu agar sedimen untuk mengalir dan menyebar melalui sungai.

Bendungan tersebut memblokir habitat pemijahan salmon dan juga mengganggu aliran sungai. Bersama itu, dengan pengalihan air ke hulu dapat menghancurkan populasi ikan salmon yang ada.