Green Lifestyle
Perubahan Iklim Bisa Merusak Terumbu Karang
Bukti ilmiah menunjukkan atmosfer dan lautan bumi menghangat membuat pemutihan karang terjadi lebih masif.
Minggu, 03 Maret 2024
Perubahan iklim menjadi ancaman besar bagi ekosistem terumbu karang karena peningkatan suhu membuat pemutihan karang terjadi masif. (PEXELS/Egor Kamelev).
Denpasar. Perubahan iklim menjadi ancaman terbesar bagi ekosistem terumbu karang. Bukti ilmiah secara jelas menunjukkan atmosfer dan lautan bumi menghangat dikarenakan gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Saat temperatur menghangat, pemutihan karang terjadi masif dan wabah penyakit menular meningkat.
Ditambah lagi, karbon dioksida yang terserap ke dalam lautan dari atmosfer mulai menurunkan tingkat klasifikasi pada organisme pembangun karang dan organisme yang berkaitan dengan karang.
Baca juga:
Tanda-tanda Perubahan Iklim di Meksiko, Pohon Ikonik Jacaranda Berbunga Lebih Cepat di Musim Dingin
Alhasil, mengubah susunan kimia di air laut melalui penurunan pH. Proses ini disebut dengan pengasaman laut (ocean acidification).
Mengutip situs National Ocean Service, Selasa (27/2), perubahan iklim mempengaruhi ekosistem terumbu karang melalui kenaikan permukaan air laut, perubahan frekuensi dan intensitas badai tropis, dan pola sirkulasi laut yang telah berubah.
Saat digabungkan, semua dampak ini secara dramatis mengubah fungsi ekosistem, termasuk juga barang dan jasa yang disediakan oleh ekosistem terumbu karang bagi masyarakat di seluruh dunia.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Komentar