Denpasar. Penelitian mengungkapkan perubahan iklim dapat mengurangi harapan hidup hingga setengah tahun. Bahkan, diikuti dengan konsekuensi mengerikan lainnya dari pemanasan global setelah penemuan tahun lalu sebagai tahun terpanas dalam sejarah.

Mengutip Forbes, Jumat (16/2), Peneliti Amit Roy dalam jurnal PLOS Climate menyebut perubahan suhu dan curah hujan disebabkan oleh perubahan iklim dapat mengurangi enam bulan dari umur rata-rata manusia.

Jurnal itu juga menyelidiki data yang digunakan dalam penelitian setelah pertanyaan diajukan mengenai keakuratannya.

Roy, yang juga Peneliti di The New School for Social Research dan Universitas Sains dan Teknologi Shahjalal Bangladesh, merangkum kesimpulan setelah menganalisis data harapan hidup dari 191 negara antara 1940 silam hingga 2020.

Menurut dia, kenaikan suhu tahunan satu derajat Celcius akan mengurangi harapan hidup manusia rata-rata sekitar 5,5 bulan setelah faktor lainnya yang memengaruhi umur. Seperti, perubahan curah hujan.