Green Culture
Perkenalkan! Icon of the Seas, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia yang Pakai LNG
Senin, 29 Januari 2024
Ilustrasi. Royal Carribean memperkenalkan Icon of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia. Kapal ini menggunakan gas alam cair (LNG) yang diklaim 24 persen lebih hemat energi. (Tangkapan layar www.royalcarribean.com).
Denpasar. Royal Carribean memperkenalkan Icon of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia dengan panjang nyaris 365 meter dan berat kotor 250.800 ton. Yang menarik, kapal ini diklaim lebih hemat energi dan ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar gas alam cair (LNG).
Kapal ini sempat menjadi perbincangan di media sosial sebelum diresmikan pada 23 Januari 2024 lalu di Pelabuhan Miami, Amerika Serikat.
Bagaimana tidak? Banyak orang khawatir kapal terbesar di lautan ini berdampak bagi lingkungan.
Juru Bicara Royal Carribean mengklaim Icon of the Seas 24 persen lebih hemat energi dibanding kapal-kapal yang dirancang saat ini. Kapal ini menjadi kapal pertama yang menggunakan bahan bakar LNG. Namun, keputusan menggunakan gas alam cair itu malah mendapat kritikan.
Direktur Program Kelautan The International Council on Clean Transportation Bryan Comer menegaskan keputusan menggunakan LNG merupakan kesalahan terbesar Royal Carribean.
“LNG sebagian besar berupa metana, gas rumah kaca (GRK) yang memerangkap panas 80 kali lebih banyak dibandingkan karbondioksida dalam 20 tahun pertama setelah dilepaskan,” ujarnya, seperti dilansir CNN, Sabtu (27/1).
“Berarti, Icon of the Seas menggunakan mesin yang melepaskan metana ke atmosfer dalam bentuk ‘metana slip’,” lanjut Comer.
Baca juga:
Sekalipun dikritik, banyak orang menyambut Icon of the Seas. Maklum, kapal ini menarik perhatian, menjulang seperti kue ulang tahun berlapis-lapis dengan tujuh kolam renang. Di dalamnya, terdapat rerimbunan tanaman hijau tropis, dan komidi putar bergaris-garis nan unik.
Warna-warna hijau, oranye, merah muda, kuning, ungu, terpancar dari seluncuran air yang berkelok-kelok di beberapa kolam renang.
Kapal bernilai 2 miliar dolar AS itu berlabuh di Miami setelah melintasi Atlantik dari galangan kapal di Turku, Finlandia, tempat kapal dibangun. Kapal ini berlayar perdana pada Sabtu (27/1) selama tujuh malam menuju Karibia Timur. Kapal ini berkapasitas 7.600 penumpang dengan 2.350 awak kapal.
Wartawan : Gungsri Adisri
Komentar