Green News
Pemerintah Rancang Pilot Project Perdagangan Karbon Internasional
OJK menyebut perdagangan karbon internasional siap dibuka di bursa karbon Indonesia pada tahun ini juga.
Rabu, 06 Maret 2024
Pemerintah merancang pilot project perdagangan karbon internasional di bursa karbon Indonesia. (PEXELS/Natalie Dmay).
Denpasar. Pemerintah merencanakan pilot project karbon">perdagangan karbon internasional di karbon">bursa karbon Indonesia. Jika tidak ada aral melintang, karbon">perdagangan karbon internasional bisa dibuka tahun ini juga.
Direktur Pengawasan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aldy Erfanda membenarkan hal tersebut, meski ia mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Namun, Aldy memastikan rencana ini sudah dikoordinasikan dengan Kemenko Maritim dan Investasi, OJK, Kementerian ESDM, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Target tahun 2024 ini sudah bisa dibuka karbon">perdagangan karbon internasional di karbon">bursa karbon Indonesia. Ini tidak mudah, karena kami harus mempersiapkan bermacam regulasi yang mendukung,” ujarnya, dilansir dari ppid.menlhk.go.id, Senin (4/3).
Menurut Aldy, banyak dunia internasional melalui kantor-kantor kedutaan besar mereka di Jakarta datang menemui OJK menanyakan hal tersebut. Antara lain, Australia, AS, Jepang, Taiwan, dan lain sebagainya. “Mereka interest (tertarik) sekali. Ke depannya kami akan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri,” imbuh dia.
Antusiasme dunia internasional terhadap potensi karbon di Indonesia disebut karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan yang besar dan luas. Selain itu, Indonesia bekerja keras terhadap karbon">perdagangan karbon karena berniat berkontribusi terhadap kepentingan nasional dan dunia internasional.
“Nature base kita memang sangat besar. Kami bekerja keras soal karbon">perdagangan karbon ini, mengingat penurunan emisi global sangat penting,” terang Aldy.
Diharapkan, progres regulasi yang mendukung karbon">perdagangan karbon internasional akan berkembang pesat. Sebab, target nationally determined contributions (NDC) menuntut lima sektor bekerja. Faktanya selama ini, baru sektor dari KLHK dan Kementerian ESDM yang bekerja. Tersisa sektor pertanian dan perindustrian.
Sekadar mengingatkan, karbon">bursa karbon Indonesia meluncur pada 26 September 2023. Saat diluncurkan, volume transaksi karbon tercatat terbesar. Hal ini patut diapresiasi, mengingat misinya cukup penting, yakni menciptakan pasar dalam mendanai pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar