logo loading

Green Lifestyle

Pemerhati: Investor Cerdas Paham Bisnis Berkelanjutan Bisa Cuan

Penerapan bisnis berkelanjutan adalah bagian dari upaya perusahaan meningkatkan kinerja keuangan.

 Kamis, 28 Desember 2023

Pemerhati menyebut bisnis bisnis berkelanjutan dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya. Foto: Pixabay.


Denpasar. Tensie Whelan, Direktur Pendiri NYU Stern Center untuk Bisnis Berkelanjutan sekaligus profesor dan penulis, menyebutkan keberlanjutan adalah suatu hal yang nyata. Oleh karena itu, ia menilai investor cerdas pasti paham jika bisnis berkelanjutan bisa menghasilkan cuan

Tuntutan terhadap konsep pembangunan, investasi atau bisnis berkelanjutan dengan tiga faktor utama, yakni environmental, social and governance (ESG) meningkat. Sejumlah kritikus ada yang berpendapat seharusnya investor tidak terlalu memedulikan tolak ukur permasalahan lingkungan, sosial dan tata kelola tersebut.

Namun investor cerdas harus tahu jika perusahaan-perusahaan berperilaku buruk dalam isu-isu ESG, seperti mencemari saluran air, mengeksploitasi pekerjanya dan ‘meracuni’ konsumennya dapat dituntut. Contoh tuntutan terhadap perusahaan yang melanggar ESG antara lain sudah terjadi di Texas dan Florida, Amerika Serikat.

Whelan mengingatkan secara lebih luas, sebetulnya ESG bukan hanya masalah pengendalian risiko. Namun implementasi ESG juga bagian dari upaya perusahaan meningkatkan kinerja keuangan. Kendati, peringkat dan skor ESG biasanya tidak terkait dengan kinerja keuangan sebuah perusahaan.

Salah satunya, Whelan menyebutkan memilih pewarna yang lebih ramah lingkungan bisa mengurangi penggunaan air dan limbah. Upaya yang mempertimbangkan ESG tersebut juga bisa memangkas biaya dan menciptakan keunggulan kompetitif dengan pembeli.

“Itulah sebabnya investor harus fokus pada keberlanjutan. Karena, ketika perusahaan memasukkan strategi mengatasi risiko dengan keberlanjutan, maka ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh,” ujarnya dilansir dari Financial Times, Kamis (28/12).

Contoh lain, Whelan menuturkan, manfaat pengelolaan keberlanjutan dari produsen sepatu Nike. Perusahaan ini menciptakan teknologi flyknit untuk mengurangi limbah industri dan membuat sepatu lebih ringan.

Secara umum, terdapat efisiensi operasional yang signifikan yang dapat diperoleh dari strategi pengurangan limbah industri serta penggunaan air, energi dan bahan kimia. Artinya Nike menerapkan bisnis keberlanjutan.

Manfaat penjualan dan loyalitas pelanggan juga dapat diperoleh dari produk dan bisnis berkelanjutan. “Analisis kami terhadap data ritel AS menemukan penjualan produk konsumen yang dipasarkan secara berkelanjutan mengerek pangsa pasar dua kali lipat dibandingkan dengan penjualan konvensional,” terang Whelan.

Tidak cuma itu, perusahaan dengan pendekatan berkelanjutan terhadap pekerjanya juga disebut berhasil. “Penelitian kami dengan perusahaan pakaian REI menemukan produktivitas meningkat,” katanya.

Ini artinya para kritikus ESG salah jika menyatakan keberlanjutan tidak penting bagi kinerja keuangan perusahaan. “Keberlanjutan dapat meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, dan menghindari risiko. Dan, hal itu nyata. Investor cerdas mengetahuinya dan bertindak berdasarkan itu,” tandasnya.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler