Green Lifestyle
Para Ilmuwan Pakai AI Bikin Bir Lebih Enak
AI membantu memahami hubungan rumit dalam persepsi aroma.
Kamis, 04 April 2024
Para ilmuwan di Belgia mengklaim menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat bir menjadi lebih enak lagi. (PEXELS/Jess Low).
Denpasar. Para ilmuwan di Belgia mengklaim menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk membuat bir menjadi lebih enak lagi.
Kevin Verstrepen, yang memimpin penelitian dari Universitas KU Leuven, mengatakan AI dapat membantu memahami hubungan yang rumit dalam persepsi aroma manusia.
“Bir, seperti kebanyakan produk makanan, mengandung ratusan molekul aroma berbeda yang ditangkap oleh lidah dan hidung. Otak kita kemudian menyatukannya menjadi satu pengalaman persepsi,” tutur Verstrepen dilansir the Guardian, Selasa (2/4).
“Namun, molekul-molekul tersebut saling berinteraksi, sehingga cara kita merasakan satu aroma juga dipengaruhi oleh konsentrasi aroma lainnya,” sambungnya.
Dalam jurnal Nature Communications, Verstrepen dan peneliti lainnya melaporkan bagaimana mereka menganalisis susunan kimia dari 250 bir komersial Belgia dari 22 gaya yang berbeda termasuk lager, bir buah, blond, ales West Flanders, dan bir non-alkohol.
Mereka mempelajari berbagai karakteristik, seperti kadar alcohol, pH, konsentrasi gula, serta lebih dari 200 senyawa berbeda yang berperan dalam rasa. Misalnya, ester yang dihasilkan oleh ragi dan terpenoid dari hop yang berkontribusi pada aroma buah.
Sebanyak 16 anggota panel pencicip mencoba dan menilai setiap jenis bir dari 250 sampel untuk 50 atribut yang berbeda. Misalnya, rasa hop, manis, dan keasaman. Proses pembuatan sampel ini memakan waktu tiga tahun.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar