Green News
Oops... Kesalahan Sensor, Gelombang Panas di New Delhi Dilebih-lebihkan?
Meski tingkat suhu yang dilaporkan tidak akurat, namun New Delhi tetap memecahkan rekor suhu panas.
Selasa, 04 Juni 2024
Ilustrasi. Departemen Meteorologi India (MD) mendapati kesalahan sensor hingga 3 derajat celcius dalam pengukuran suhu saat gelombang panas menerpa di New Delhi, India. (PEXELS/Narassima MS).
Denpasar. Departemen Meteorologi India (IMD) mendapatkan kesalahan sensor suhu sebesar 3 derajat celsius yang mengacu pada gelombang panas di New Delhi, India.
Klaim yang dilebih-lebihkan tersebut disampaikan oleh stasiun cuaca di Mungeshpur.
“Tindakan korektif sekarang tengah diterapkan,” ujar Kiren Rijiju, Menteri Ilmu Bumi, seperti dilansir the Guardian, Senin (3/6).
IMD mengatakan suhu maksimum yang dilaporkan oleh stasiun cuaca tersebut tidak benar karena kerusakan sensor. Meskipun, New Delhi tampaknya tetap memecahkan rekor suhu panas.
Dua stasiun di ibu kota melaporkan suhu sebesar 49 derajat celcius dan 49,1 derajat celcius pada Rabu lalu (29/5). IMD menyebut kedua stasiun telah diperiksa dan tidak melaporkan ada kekeliruan sensor.
Berdasarkan laporan draft IMD, suhu tertinggi yang sebelumnya tercatat di New Delhi adalah 48,4 derajat celcius pada Mei 1998. Panas ekstrem mempengaruhi sebagian India selama beberapa hari.
Setidaknya 33 orang, termasuk petugas pemilu yang tengah bertugas, meninggal karena dugaan sengatan panas di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar di utara, serta Odisha di timur, Jumat (31/5).
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar