Denpasar. Bahan bakar fosil sedang hangat diperbincangkan di seluruh penjuru dunia. Karena, energi ini disebut-sebut penyebab kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. 

Sebagai makhluk hidup yang menikmati kekayaan sumber daya alam, tentu kita harus memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga lingkungan alam. Tetap mempertahankan lingkungan yang bersih dan layak huni agar dapat dihuni oleh generasi selanjutnya. 

Lalu, apa aja sih mudarat atau bahaya yang dihasilkan dari penggunaan energi fosil? Berikut enam bahayanya dirangkum MediaHijau: 

1. Degradasi Tanah

Proses menghasilkan bahan bakar fosil, salah satunya dengan pengeboran dan penambangan yang mengakibatkan tanah terfragmentasi. Hal ini memicu degradasi atau penurunan struktur tanah dan berdampak pada habitat satwa liar hingga lahan pertanian dan perkebunan.

2. Pencemaran Udara

Proses pembakaran bahan bakar fosil juga menghasilkan senyawa berbahaya, seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NO2), dan sulphur dioksida (SO2). Hal tersebut mengakibatkan pencemaran udara, hujan asam, pemanasan global, serta kabut asap. 

3. Pemanasan Global

Tidak hanya mengakibatkan pencemaran udara, bahan bakar fosil yang menghasilkan karbon dioksida juga dapat memicu terjadinya pemanasan global. Berdampak pada cuaca buruk, terjadi kekeringan, perubahan iklim yang ekstrem, hingga banjir. Tentu, hal-hal tersebut akan berdampak bagi ketersediaan makanan dan air. 

4. Polusi Air

Pengeboran yang dilakukan guna menghasilkan bahan bakar fosil dapat membahayakan ekosistem air tawar dan air laut. Limbah yang dihasilkan dari pengeboran dapat mencemari air tanah karena mengandung zat beracun. 

5. Memicu Emisi

Pencemaran udara yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya. Karena, mengakibatkan masalah kesehatan serius, seperti leukemia hingga gangguan darah. 

6. Kenaikan Permukaan Laut

Pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas bahan bakar fosil memicu pencairan es di kutub dan gletser. Hal tersebut mengakibatkan naiknya permukaan laut dan dapat mengancam ekosistem dan pemukiman makhluk hidup di daratan. 

Mari mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Kamu dapat memulainya dengan menggunakan energi dari sumber daya yang ramah lingkungan, seperti energi alternatif surya, angin, panas bumi dan masih banyak lagi.  Bersama-sama kita menjaga bumi ini tetap bersih dan asri secara berkelanjutan.