logo loading

Green News

Mahfud Heran Petani Sedikit, Lahan Sedikit: Kok Subsidi Pupuk Makin Naik?

 Senin, 22 Januari 2024

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD heran petani semakin sedikit, lahan pertanian semakin berkurang, namun subsidi pupuk semakin meningkat. (Tangkapan layar dari Instagram @mohmahfudmd).


Denpasar. Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, mempertanyakan lahan pertanian yang semakin sedikit, dengan jumlah petani yang terus menurun jumlahnya. Namun, subsidi pupuk justru semakin besar.

“Sumber Daya Alam (SDA) kita sangat kaya, tapi pangan belum berdaulat. Petani makin sedikit, lahan pertanian makin sedikit, tapi subsidi pupuk makin besar. Pasti ada yang salah,” tegas Mahfud dalam Debat Keempat Cawapres, Minggu (21/1).

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), anggaran subsidi pupuk meningkat setiap tahunnya. Pada 2015, alokasinya sebesar Rp 31,3 triliun. Menurun menjadi Rp 26,9 triliun pada 2016 dan Rp 28,8 triliun pada 2017.

Kemudian, pada 2018 menjadi sebesar Rp 33,6 triliun dan Rp 34,3 triliun pada 2019. Selanjutnya menjadi Rp 34,2 triliun pada 2020.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 15,89 juta petani memiliki luas lahan pertanian kurang dari 0,5 hektare (Ha). Sebanyak 4,34 juta petani lahan pertaniannya hanya berkisar 0,5-0,99 Ha.

Lalu, petani dengan luas lahan pertanian 1-1,99 Ha sebanyak 3,81 juta petani, dan petani dengan luas lahan 2-2,99 Ha sebanyak 1,5 juta petani, dan di atas luasan tersebut jumlah petaninya kurang dari 1 juta petani.


Wartawan : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler